Jakarta (ANTARA) - Dua perusahaan asal Indonesia dan Turki yakni PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dan CTech, anak perusahaan Turkish Aerospace Industries menyepakati kerja sama dalam solusi komunikasi satelit bergerak (Satellite Communications on the Move).
Menurut Direktur Utama Pasifik Satelit Nusantara, Adi Rahman Adiwoso, kolaborasi ini menandai langkah penting untuk memajukan inisiatif komunikasi satelit di Indonesia.
"Kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem komunikasi satelit global," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: GS Pakubuwono jadi stasiun bumi komunitas paling lengkap dan canggih
Sinergi antara dua perusahaan akan mencakup menyelaraskan sistem, teknis untuk memastikan interoperabilitas antara teknologi CTech dan jaringan satelit milik PSN, serta mengejar inovasi bersama di bidang komunikasi satelit lainnya.
Sistem komunikasi satelit yang telah dikembangkan ini dapat memajukan teknologi satelit Indonesia secara signifikan, selain itu juga memungkinkan pengguna untuk menerima sinyal jaringan satelit saat bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain, sehingga cocok digunakan di pesawat, kapal, atau kendaraan lain.
Pengembangan sistem komunikasi ini juga dilakukan dengan memanfaatkan jaringan satelit milik PSN guna mendukung konektivitas bergerak melalui infrastruktur satelit nasional.
Sistem ini dirancang agar bisa digunakan secara mulus di berbagai perangkat atau platform, memastikan konektivitas yang andal di darat, laut, dan udara.
Baca juga: PSN, BRIN dan PT LEN perkuat infrastruktur teknologi satelit nasional
Adi menambahkan, CTech dipilih sebagai mitra karena merupakan perancang dan produsen perangkat komunikasi Beyond Line of Sight (BLOS) terkemuka, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, sementara perusahaan induk CTech, Turkish Aerospace Industries, adalah perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan terbesar di Turki.
Pewarta: Subagyo
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.