Jakarta (ANTARA) - Tim nasional (timnas) bola basket putra Indonesia melawan Selandia Baru dalam pertandingan perdana FIBA U-16 Asia Cup 2025, yang diselenggarakan di Buyant Ukhaa Sport Complex, Mongolia, pada 31 Agustus, pukul 15.30 waktu setempat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Nirmala Dewi, mengatakan Indonesia tergabung dalam grup B, bersama Selandia Baru, Filipina, dan Taiwan.
"Semoga bisa meraih hasil terbaik dalam fase grup hingga akhir," kata dia saat dihubungi dari Jakarta, Kamis malam.
Dia menjelaskan, skuad Garuda Muda akan melakoni tiga laga dalam fase penyisihan grup selama 3 hari berturut-turut.
Pertandingan melawan Selandia Baru menjadi ujian awal bagi para pemain.
Baca juga: DPP Perbasi umumkan 12 pemain yang berlaga di FIBA U-16 Asia Cup 2025
Selanjutnya, Benjamin Piet Hernusi dan kawan-kawan menghadapi rival tradisional Asia Tenggara, yakni Filipina, di Mbank Arena, Ulaanbaatar, pada Senin (1/9) pukul 18.00 waktu Mongolia.
Duel itu diprediksi berlangsung sengit mengingat kedua negara sering berjumpa dalam berbagai kejuaraan bola basket kelompok umur di kawasan Asia.
Kemudian, pada pertandingan terakhir fase grup, Indonesia dijadwalkan menantang Taiwan di Buyant Ukhaa Sport Complex, Selasa (2/9), pukul 18.00 waktu setempat.
Laga tersebut kemungkinan besar akan menjadi penentu peluang tim Merah Putih untuk melangkah ke babak berikutnya.
Nirmala menambahkan, partisipasi dalam ajang itu merupakan bagian dari upaya pembinaan jangka panjang.
Turnamen kelompok umur itu menjadi panggung penting bagi pemain muda Indonesia untuk mendapatkan pengalaman internasional, sekaligus mengukur sejauh mana perkembangan bola basket usia dini di Tanah Air.
Baca juga: IBL All Indonesian 2025 jadi persiapan untuk SEA Games Thailand
Keikutsertaan tahun ini menjadi penampilan keempat Indonesia dalam ajang FIBA U-16 Asia Cup.
Skuad Garuda Muda terakhir mengikuti ajang tersebut pada edisi 2022.
Saat itu Indonesia finis di peringkat ke-11 dari total 13 tim peserta. Sedangkan pencapaian terbaik diraih pada tahun 2011, dengan menempati posisi ketujuh dari 16 tim peserta.
Pada tahun ini, sebanyak 16 negara akan ambil bagian dalam kompetisi itu dan terbagi dalam empat grup.
Masing-masing juara grup akan otomatis lolos ke babak gugur atau perempat final. Sementara tim peringkat dua dan tiga akan saling berhadapan untuk memperebutkan empat tiket tersisa menuju fase perempat final.
Baca juga: Nirmala: Timnas U-16 putri harus jaga fokus di Kualifikasi SEABA 2025
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.