Indocement-Modula3D kolaborasi dirikan bangunan berteknologi 3DCP

1 month ago 7
Inisiasi kolaborasi ini menandai momentum 50 tahun perjalanan emas Indocement dalam memasuki era baru konstruksi di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement) berkolaborasi dengan PT Modula Tiga Dimensi (Modula3D), anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), mendirikan bangunan dengan teknologi mesin konstruksi cetak tiga dimensi atau 3D construction printing (3DCP) dari Modula.

"Inisiasi kolaborasi ini salah satunya untuk menandai momentum 50 tahun perjalanan emas Indocement dalam memasuki era baru konstruksi di Indonesia, yakni dengan adopsi teknologi konstruksi cetak tiga dimensi atau 3D construction printing (3DCP) yang disediakan oleh partner kami, Modula," kata Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Christian mengatakan Indocement Collaborative Hub, bangunan seluas ±120 m² yang memiliki struktur ikonis bertajuk “50” ini merupakan simbol keberlanjutan dan tonggak perjalanan sejarah Perusahaan.

Proyek ini memadukan fungsi, inovasi dan eksplorasi arsitektur. Dengan menggunakan teknologi konstruksi cetak tiga dimensi atau 3D contruction printing (3DCP), pihaknya optimistis eksplorasi itu akan menghasilkan karya yang tidak hanya estetik dan kokoh, melainkan mampu menghemat waktu pembangunan, tenaga kerja serta efisiensi penggunaan material.

"Kami optimistis kolaborasi ini ke depannya membuka babak baru dalam pengembangan metode konstruksi berkelanjutan sekaligus memperluas eksplorasi bentuk dan desain bangunan di masa depan," kata Christian.

Indocement berkolaborasi dengan Modula3D. Kerja sama konstruksi ini akan melahirkan sebuah karya kolaboratif bernama Indocement Collaborative Hub.

Kolaborasi ini memadukan lima dekade keunggulan Indocement dalam semen dan material bangunan dengan terobosan teknologi mesin konstruksi cetak tiga dimensi atau 3D construction printing (3DCP) dari Modula.

Direktur Utama PT Modula Tiga Dimensi (Modula) Adi Bagus Tirto mengatakan teknologi konstruksi bangunan dengan metode cetak atau printer tiga dimensi ini mampu mencetak rumah sederhana dalam waktu enam hari.

Pembuatan dinding bangunan dengan menggunakan printer ini juga mampu mengurangi lebih dari 70 persen dari durasi waktu yang dibutuhkan dalam konstruksi dinding rumah secara konvensional.

"Konstruksi cetak tiga dimensi ini merupakan teknologi disruptif di bidang konstruksi bangunan. Melalui mekanisme printer berukuran besar yang mampu membaca desain digital, berbagai jenis bangunan seperti rumah, ruang komersial, fasilitas publik hingga elemen infrastruktur dapat dibangun dengan lebih cepat, presisi, hemat material dan ramah lingkungan," ujar Adi.

Modula, lanjutnya, merupakan perusahaan patungan antara BNBR dan perusahaan pembuat 3D construction printer terkemuka asal Denmark, COBOD International.

Mesin 3D construction printing yang digunakan merupakan tipe BOD3 yang teknologinya telah banyak digunakan di Eropa.

"Di Indonesia, BNBR merupakan pionir dalam penggunaan teknologi mutakhir di industri konstruksi 3D printing ini," kata Adi.

Baca juga: Indocement tandai 50 tahun dengan pencapaian rekor MURI

Baca juga: SUN Energy-Indocement perluas kolaborasi energi bersih rendah emisi

Baca juga: Indocement libatkan 50 seniman galang dana bangun rumah tukang

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |