Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring aksi profit taking (ambil untung) para investor di pasar modal Indonesia.
IHSG ditutup melemah 53,45 poin atau 0,72 persen ke posisi 7.344,74. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,68 poin atau 0,85 persen ke posisi 782,13.
"Setelah mengalami reli selama beberapa hari, akhirnya IHSG ditutup melemah akibat profit taking," sebut Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, beberapa saham yang telah menopang penguatan IHSG pada akhir-akhir ini, seperti saham-saham konglomerasi dan saham dengan berita individual dan kinerja yang bagus, mengalami tekanan jual akibat aksi merealisasikan keuntungan dari para investor.
Selain itu, koreksinya harga emas juga mendorong koreksi pada saham-saham komoditas terkait.
Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2025 tumbuh lebih tinggi, yakni 6,5 persen year on year (yoy) mencapai Rp9.597,7 triliun.
Dari kawasan Asia, bursa saham kawasan Asia ditutup variatif di tengah ketidakpastian politik di Jepang, serta menantikan perkembangan tarif impor Amerika Serikat (AS).
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor menguat yaitu sektor infrastruktur yang naik sebesar 1,93 persen.
Sedangkan sembilan sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 3,46 persen, diikuti oleh sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing turun sebesar 1,03 persen dan 0,9 persen.
Adapun saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar yaitu COCO, RELI, CDIA, DATA, dan JECC. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar yakni , MERI, BLOG, PSAT, dan MSIE.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.030.959 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,80 miliar lembar saham senilai Rp19,78 triliun. Sebanyak 220 saham naik, 379 saham menurun, dan 200 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 75,11 poin atau 0,19 persen ke 39.744,11, indeks indeks Shanghai menguat 22,07 poin atau 0,62 persen ke 3.581,79, indeks indeks Hang Seng menguat 135,48 poin atau 0,54 persen ke 25.130,22, dan indeks Strait Times melemah 10,15 poin atau 0,24 persen ke 4.196,42.
Baca juga: Rupiah menguat seiring sinyal potensi suku bunga Fed turun
Baca juga: Harga emas Antam hari ini melonjak jadi Rp1,946 juta/gram
Baca juga: ID FOOD pasok bahan pangan pokok ke 108 koperasi merah putih
Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.