IHSG ditutup melemah, pasar hati-hati jelang rilis suku bunga The Fed

1 month ago 5
Bursa regional Asia bergerak variatif, pelaku pasar mengambil sikap hati-hati menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah di tengah pelaku pasar bersikap hati-hati menjelang pengumuman suku bunga acuan The Fed.

IHSG ditutup melemah 68,02 poin atau 0,89 persen ke posisi 7.549,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,91 poin atau 0,86 persen ke posisi 798,15.

"Bursa regional Asia bergerak variatif, pelaku pasar mengambil sikap hati-hati menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve (The Fed). The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Meskipun The Fed secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga pada Rabu (30/07) malam ini, pelaku pasar akan fokus pada konferensi pers The Fed untuk mengetahui sinyal kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2025.

Sementara itu, ketidakpastian perdagangan berlanjut setelah perundingan Amerika Serikat (AS) dan China di Stockholm, Swedia, yang berakhir pada Selasa (29/07) tanpa kesepakatan untuk memperpanjang gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan bahwa kesepakatan apa pun akan membutuhkan persetujuan akhir dari Presiden AS Donald Trump.

Dari dalam negeri, laporan terbaru world economic outlook yaitu International Monetary Fund (IMF) merivisi prediksi tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dari sebelumnya 4,7 persen menjadi 4,8 persen.

Namun demikian, target itu lebih rendah dari target pemerintah yang di awal tahun target sebesar 5,2 persen. Tentunya ini tidak terlepas dari dampak perlambatan global dan tekanan eksternal yang belum mereda.

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 2,24 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik sebesar 1,00 persen dan 0,86 persen.

Sedangkan tujuh sektor terkoreksi yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam sebesar 3,01 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan sektor barang baku yang masing-masing turun sebesar 2,19 persen dan 1,07 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan harga terbesar yaitu SSTM, IKAN, ISEA, SWID dan JAST. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar yakni VAST, SMMA, SUNI, BBLD dan APEX.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.847.809 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,64 miliar lembar saham senilai Rp15,15 triliun. Sebanyak 283 saham naik, 321 saham menurun, dan 200 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 27,05 poin atau 0,07 persen ke 40.647,50, indeks Shanghai menguat 6,01 poin atau 0,17 persen ke 3.615,72, indeks indeks Hang Seng melemah 347,52 poin atau 1,36 persen ke 25.176,22, dan indeks Strait Times melemah 12,33 poin atau 0,30 persen ke 4.216,42.

Baca juga: Trimegah nilai pasar respons positif hasil kesepakatan dagang RI-AS

Baca juga: IHSG diprediksi mendatar di tengah pasar cermati negosiasi AS, China

Baca juga: IHSG Rabu dibuka menguat 20,80 poin

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |