Jakarta (ANTARA) - Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Mirjana Spoljaric menyatakan pihaknya siap membantu melaksanakan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas dengan memulangkan para sandera dan mengirimkan lebih banyak bantuan ke Gaza.
“Kami siap memfasilitasi proses pembebasan sebagaimana disepakati oleh para pihak sehingga para sandera dan tahanan dapat kembali ke rumah. Kami juga siap untuk menggandakan respons kemanusiaan kami secara besar-besaran di Gaza," ujar Spoljaric, menurut pernyataan resmi ICRC pada Jumat.
Namun, Spoljaric juga memastikan timnya dapat melaksanakan pekerjaan mereka secara aman dan efektif.
"Tidak ada kata-kata yang dapat melukiskan penderitaan yang dialami warga Palestina dan Israel setiap hari. Mimpi buruk ini telah berlangsung terlalu lama. Penderitaan ini harus diakhiri," sesalnya.
Spoljaric berharap semua pihak memiliki komitmen politik untuk mengutamakan kemanusiaan dan menghormati aturan-aturan perang, agar para sandera dapat pulang ke keluarganya.
Selain itu, warga sipil Gaza membutuhkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan.
“Saya berharap perjanjian ini menandai awal baru. Kehidupan warga sipil harus dilindungi dan kebutuhan mereka harus menjadi prioritas," katanya.
Sebagai perantara yang netral, ICRC sebelumnya membantu memfasilitasi pembebasan 109 sandera dan 154 tahanan. Operasi ini sangat rumit dan memerlukan perencanaan logistik dan keamanan yang cermat untuk meminimalkan risiko terhadap nyawa.
ICRC terus berada di Gaza selama ini dan mendesak semua pihak untuk mematuhi kewajiban mereka berdasarkan hukum humaniter internasional, termasuk melindungi warga sipil dari aksi permusuhan dan melindungi fasilitas perawatan kesehatan.
ICRC juga menegaskan perlunya lembaga tersebut mendapatkan akses ke fasilitas-fasilitas penahanan dan untuk melanjutkan dialog konfidensial dengan para pihak.
Presiden Spoljaric dalam kunjungan lima harinya di Israel akan bertemu dengan otoritas senior Israel di Yerusalem dan para pejabat Otoritas Palestina di Tepi Barat, selain bertemu dengan keluarga sandera.
Kunjungannya juga mencakup pertemuan dengan pimpinan Perhimpunan Nasional Bulan Sabit Merah Palestina dan Magen David Adom.
Baca juga: Akhirnya, gencatan senjata Gaza disetujui kabinet Israel
Baca juga: 1.977 tahanan Palestina akan bebas ditukar 33 warga Israel di Gaza
Baca juga: PBB desak semua pihak pastikan gencatan senjata berhasil di Gaza
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025