Jakarta (ANTARA) - I Putu Yoga Saputra terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) periode 2025-2028 dalam Mahasabha Nasional ke-XIII yang digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 22–25 Mei 2025.
"Ini akan menjadi ladang pengabdian baru yang akan kita usahakan memberikan dampak positif kepada pemuda Hindu, umat Hindu, dan tentunya bangsa dan negara," ujar I Putu Yoga dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
I Putu Yoga menggantikan I Gede Ariwan yang telah memimpin sebelumnya. Yoga menekankan pentingnya kolaborasi antarkader dan pengurus Peradah di seluruh tingkatan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi ke depan.
Sebagai nakhoda baru, Yoga menegaskan komitmennya menjadikan Peradah sebagai mitra strategis sekaligus mitra kritis pemerintah dalam pembangunan nasional, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan ekonomi umat Hindu.
Baca juga: Wamen BUMN: Pemuda Hindu berperan strategis menuju Indonesia Emas 2045
"Peradah menurut saya merupakan wadah berkumpulnya ide dan semangat pemuda dengan jumlah kader yang besar di seluruh Indonesia. Kekuatan itu menjadikan Peradah punya peran strategis dalam memastikan pembangunan bangsa dan negara," kata dia.
Ia juga menyatakan kesiapan Peradah untuk mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
"Dalam Hindu, kita mengenal pemerintah sebagai guru wisesa yang patut dihormati dan didukung setiap programnya. Sebagai mitra strategis, kami dan Peradah tentu akan mendukung program-program Prabowo–Gibran," ujarnya.
Yoga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kolaborasi demi mewujudkan kemandirian bangsa dan kemajuan umat.
"Kolaborasi adalah kunci menjadikan Peradah sebagai wadah lahirnya gagasan konkret dan berperan nyata untuk bangsa dan negara," kata dia.
Baca juga: Anggota DPD: Pemuda Bali tingkatkan kualitas diri hadapi glokalisasi
Baca juga: Pemuda Hindu Tolak Remisi Bagi Teroris dan Koruptor
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
