Hadapi Belanda hingga Latvia, Souto tak peduli menang atau kalah

3 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas futsal Indonesia Hector Souto mengaku tak peduli menang atau kalah saat menghadapi Belanda, Latvia, dan Tanzania di turnamen 4 Nations World Series (4NWS) 2025 yang dimainkan pada 18-21 September di GBK Hall Basketball Jakarta.

“Tapi, saya bukan sejenis coach yang memilih lawan yang mudah dan kemudian mengalahkannya. Saya lebih suka menghadapi lawan yang kuat dan menunjukkan kepada pemain-pemain kami tentang realitas kekuatan di standar internasional,” kata Souto saat ditemui wartawan di ANFA Arena, Jakarta Utara, Kamis.

“Menang atau kalah, tentu saja kami ingin menang, tapi menang atau kalah itu baik bagi kami untuk masa depan,” tambah dia.

Baca juga: FFI umumkan "pre-list" pemain untuk ikuti dua turnamen internasional

Ini adalah turnamen 4NWS edisi kedua setelah yang pertama dimainkan pada awal tahun ini. Ketika itu, Indonesia melawan Argentina, Jepang, dan Arab Saudi.

Dari tiga laga itu, tim Garuda finis sebagai runner-up setelah mengoleksi dua kemenangan (Jepang dan Arab Saudi) dan satu kekalahan (Argentina).

Ketika ditanya apa targetnya di 4NWS jilid dua ini, Souto mengatakan ingin memberikan pengalaman internasional kepada pemainnya.

“Di seri 4 Nations World Series, kami sudah mengumumkan dua lawan yang sangat kuat. Sangat kuat, sekuat Argentina di masa lalu. Jadi, target di seri 4 Nations World Series adalah mereka bisa bersaing dan mendapatkan eksposur internasional,” kata Souto.

Baca juga: TC ke China dimulai, timnas futsal Indonesia akan coret lima pemain

Di 4NWS jilid dua, Indonesia merupakan tim dengan ranking tertinggi di peringkat FIFA setelah menghuni ranking 21. Belanda berada di bawah Indonesia yaitu di peringkat 29, lalu Latvia ada di peringkat 60, dan Tanzania ada di peringkat 138.

Meski Belanda dan Latvia berada di bawah Indonesia secara peringkat FIFA, Souto mengatakan kedua negara itu mempunyai kualitas yang kuat, seperti halnya Argentina (peringkat 4 dunia) yang mengalahkan mereka di 4NWS jilid pertama.

“Jadi, Latvia tidak mencapai Piala Dunia, karena di Eropa, sangat sulit untuk lolos kualifikasi untuk Piala Dunia, tapi kedua-duanya sangat kuat, sekuat Argentina, dan itu baik bagi kami,” tutup dia.

Baca juga: Futsal targetkan medali emas di SEA Games 2025

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |