Gunung Marapi di Sumbar alami letusan kedua pada Minggu sore

3 hours ago 2
...Terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pukul 16.36 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan

Padang (ANTARA) - Pos Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan gunung api yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat mengalami letusan kedua pada Minggu sore pukul 16.36 WIB setelah sebelumnya erupsi pukul 13.28 WIB.

"Terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat pukul 16.36 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup awan," kata petugas PGA Gunung Marapi Teguh Purnomo di Padang, Minggu.

Merujuk data PGA letusan kedua terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,3 milimeter serta berdurasi sekitar 53 detik.

Saat ini, Gunung Marapi masih berstatus Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan sejumlah rekomendasi antara lain melarang masyarakat, wisatawan, atau pengunjung berkegiatan di dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

PVMBG juga mengingatkan ancaman potensi lahar dingin, terutama bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak gunung api.

Kondisi tersebut terutama saat terjadi hujan atau musim hujan. Kemudian, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki di Flotim erupsi tiga kali pada Minggu pagi

Tidak hanya itu, apabila terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

PGA bersama PVMBG juga terus mengingatkan adanya tumpukan material akibat letusan gunung api tersebut yang menyebabkan munculnya aliran air dan sewaktu-waktu berpotensi terjadinya banjir lahar dingin.

Kondisi tersebut tidak bisa diabaikan karena sangat rentan dan berbahaya terutama saat hujan dengan intensitas tinggi. Hal yang paling mungkin terjadi yakni banjir lahar dingin seperti peristiwa 11 Mei 2024 yang menelan puluhan korban jiwa.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi enam kali dalam enam jam pada Sabtu

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |