Gulkarmat Jaktim evakuasi mayat yang hanyut di Kali Ciliwung

4 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Personel Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur (Jaktim) berhasil mengevakuasi mayat yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, Kebon Manggis, Matraman.

"Kami berhasil mengevakuasi mayat yang hanyut di Kali Ciliwung di tempat kejadian perkara," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Wahid menyebut, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat sekitar pukul 11.35 WIB. Kemudian, sebanyak lima personel dikerahkan untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Baca juga: Mayat pria tanpa identitas di Kali Ciliwung gegerkan warga Jaktim

"Kami turut mengerahkan satu unit perahu karet untuk proses evakuasi jenazah yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan, proses evakuasi dimulai pada pukul 12.10 WIB dan dinyatakan selesai berselang 50 menit kemudian.

"Jenazah ini langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan autopsi," ucap Wahid.

Mayat pria tanpa identitas yang mengambang di aliran Kali Ciliwung, menggegerkan warga RT 01/04, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim).

"Sudah membengkak mayatnya, biru-biru sepertinya sudah hancur kulitnya. Jadi, tidak terlihat wajahnya, kita tidak bisa mengenali," kata salah satu warga Kebon Manggis Ipang (39) di Matraman, Jakarta Timur, Selasa.

Warga yang melihat mayat tersebut tak berani melakukan evakuasi dan langsung melapor ke petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur.

Lalu, warga juga melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Matraman agar mayat tersebut bisa diselidiki.

"Bagian wajah korban, ada sejumlah luka diduga akibat benturan selama mengapung," ujar Ipang.

Baca juga: Polisi butuh dua minggu untuk tes DNA mayat tanpa kepala di Ciliwung

Baca juga: Mayat tanpa kepala di Kali Ciliwung Pancoran diduga pegawai Kemendagri

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |