Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memperjuangkan usulan penetapan status kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
"Kami sedang memperjuangkan Danau Toba dari badan otorita menjadi Kawasan Ekonomi Khusus," kata Bobby ketika menerima kunjungan kerja Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI di Kantor Gubernur Sumut di Medan, Kamis.
Di hadapan tim BAM DPR RI yang terdiri atas Anggota DPR RI Adian Napitupulu, Siti Mukaromah dan Nasril Bahar, lanjut dia, selama ini badan otorita memiliki keterbatasan aturan atas masuknya investasi.
Dengan terbentuknya KEK, maka Danau Toba akan menjadi kawasan yang besar secara ekonomi dengan prinsip tetap menjaga lingkungan hidup berkelanjutan.
"Untuk itu Pemprov Sumut saat ini tengah merancang kajian akademiknya," ungkap Bobby.
Gubernur menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut bersama pemerintah tujuh kabupaten se-kawasan Danau Toba telah melakukan beberapa upaya.
Di antaranya pengembangan infrastruktur pariwisata, pertanian dan perikanan berkelanjutan, pengelolaan lingkungan danau dan sekitarnya.
Kawasan Danau Toba memiliki total seluas 1.145 kilometer persegi dikelilingi tujuh kabupaten di Sumut, yakni Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo dan Dairi.
"Kemudian, pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan dan pendidikan," papar dia.
Pihaknya juga memaparkan terdapat beberapa potensi ekosistem penting di wilayah Sumatera Utara, seperti ekosistem Batang Toru, Taman Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Batang Gadis.
"Ekosistem Sumut memiliki habitat satwa dilindungi, dan berperan penting ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Ekosistem hutan ini juga berperan dalam upaya mitigasi perubahan iklim," jelas Bobby.
Anggota DPR RI Nasril Bahar mengaku tertarik dengan ide perubahan status kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata.
"Saat ini di Indonesia sudah ada beberapa KEK khusus pariwisata, dan Danau Toba memiliki potensi yang besar," kata Nasril.
Anggota DPR RI Siti Mukaromah menyebutkan bahwa Sumatera Utara memiliki potensi wisata yang luar biasa.
"Namun terpenting saat ini bagaimana membangun ekosistem kepariwisataan dengan tetap menjaga ekologi berkelanjutan," sebut Siti.
Baca juga: Gubernur Sumut optimistis kawasan Danau Toba dapat kartu hijau
Baca juga: DEN sebutkan Kawasan Ekonomi Khusus Danau Toba prioritas diwujudkan
Baca juga: DEN: Kawasan Danau Toba jadi daerah penting pembangunan pertanian
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
