Gubernur Riau dampingi 500 anak yatim belanja baju hari raya

6 hours ago 1

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Abdul Wahid mendampingi 500 anak yatim asal provinsi itu belanja baju hari raya di pusat perbelanjaan modern Store Matahari Mall SKA di Pekanbaru guna membantu mereka menyambut Idul Fitri dengan suka cita.

"Terima kasih kepada PT Riau Petroleum yang menggelar program belanja baju hari raya untuk seribu anak yatim piatu serta duafa ini," kata Gubernur Abdul Wahid di sela mendampingi ratusan anak yatim dan piatu memilih pakaian dan sepatu dengan anggaran yang disediakan masing-masing Rp1 juta di Pekanbaru, Selasa.

Baca juga: Chevron-Laznas IZI Riau bagikan paket Ramadhan pada anak yatim

Gubernur Wahid mengatakan menjelang Idul Fitri tahun 2025, anak-anak yang ditinggal ayah dan ibu tentu merasa kesepian dan suasana pada hari kemenangan akan sempurna jika ditemani keluarga.

Karena itu, kata Wahid, terima kasih pada PT Riau Petroleum berbagi di bulan suci ini dengan anggaran bersumber dari dana Corporate Social Responsbility (CSR).

Direktur PT Riau Petroleum, Husnul mengatakan kegiatan berbagi baju Lebaran ini merupakan implementasi atas kewajiban perusahaan, semoga program ini bisa bermanfaat dan tepat sasaran.

Ia menyebutkan sebanyak 500 anak duafa yang berbelanja baju Lebaran itu merupakan bagian dari 1000 anak yang mendapatkan program serupa yang digelar secara bertahap.

Baca juga: Bank Riau-Kepri santuni anak yatim

Baca juga: Anak 14 tahun yang hidupi dua adik di Riau dapat beasiswa

"Sebanyak 500 anak lagi akan digelar di Kota Dumai," kata Husnul.

Hadid (12) mengaku senang memilih baju Lebaran di pusat perbelanjaan modern Store Matahari Mall SKA di Pekanbaru. Satu per satu dia mencoba memilih baju yang memungkinkan cocok untuk badannya.

"Ini lagi memilih baju Lebaran, sekalian yang bisa dipakai kalau ada acara, jadi gampang. Kan hari Lebaran cuma beberapa hari, untuk selanjutnya bisa digunakan pada acara penting," kata Hadid.

Pewarta: Frislidia
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |