Batam (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengingatkan agar seluruh jamaah haji, khususnya yang lebih muda dan sehat secara fisik, dapat memberikan perhatian lebih kepada calon haji lanjut usia (lansia) saat menjalankan ibadah di Tanah Suci.
“Yang muda-muda, yang fisiknya masih kuat, mari saling bantu. Apalagi kepada orang tua kita yang lansia agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Itu juga bagian dari amal dan pahala,” ujar Ansar di Batam, Kepri, Jumat.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelepasan jamaah calon haji (JCH) Kloter 1 asal Kepri di Asrama Haji Batam, Jumat dini hari, yang merupakan pusat Embarkasi Batam (BTH).
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menitip pesan agar jamaah senantiasa menjaga nama baik Provinsi Kepri serta mendoakan daerah dan masyarakatnya.
“Kami berharap doa dari para jamaah, mulai dari pemimpin hingga seluruh masyarakat Kepri, agar kami bisa membangun daerah ini menjadi daerah yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Kepri, jamaah juga mendapatkan bingkisan berupa pakaian baju koko.
“Tahun sebelumnya kami berikan jaket tetapi atas masukan jamaah karena cuaca yang panas, tahun ini kami berikan pakaian baju koko yang bagus,” kata dia pula.
Kepala Kanwil Kemenag Kepri Zoztafia melaporkan bahwa Kloter 1 asal Kepri berjumlah 445 orang, terdiri dari Natuna (42), Anambas (9), Batam (96), Tanjungpinang (181), Karimun (112), dan Lingga (1), serta 4 petugas kloter.
Calon haji tertua berasal dari Karimun berusia 84 tahun, sedangkan termuda juga dari Karimun, berusia 18 tahun. Hari ini, terdapat sembilan calon haji yang menggunakan kursi roda.
Zoztafia juga memastikan bahwa tahun ini penyelenggaraan berjalan lebih baik. “Sampai dengan hari ini tidak ada masalah penundaan atau pembatalan. Masalah pemenuhan kuota dan pemisahan jamaah yang sempat terjadi tahun lalu juga sudah kami atasi,” katanya menjelaskan.
Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI Teguh Dwi Nugroho turut memberikan pesan penting kepada jamaah.
“Ibadah haji itu 90 persen fisik, jadi jaga kesehatan. Saling tolong-menolong adalah ciri khas jamaah Indonesia yang tertib, sopan dan disiplin,” ujarnya.
Turut hadir dalam acara pelepasan JCH Kloter 1 tersebut yakni Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan, serta pemangku kepentingan setempat lainnya.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam siap layani 11.847 calon haji
Baca juga: BP Batam bahas pengembangan Asrama Haji dengan konsep destinasi religi
Baca juga: Kemenag: Bipih tahap dua rampung dan kuota haji Batam 2025 terpenuhi
Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025