Ekonom nilai inflasi domestik relatif rendah dan terkendali

13 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Ekonom Keuangan dan Praktisi Pasar Modal Hans Kwee menilai inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode April 2025 relatif di level yang rendah dan terkendali.

Inflasi IHK Indonesia tercatat sebesar 1,17 persen month to month (mtm) pada April 2025 atau sebesar 1,95 persen year on year (yoy), sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik (BPS).

“Inflasi Indonesia relatif rendah dan terkendali,” ujar Hans Kwee saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, tingkat inflasi periode April 2025 seiring dengan berakhirnya diskon listrik yang diberikan oleh pemerintah sebesar 50 persen pada bulan Januari dan Februari 2025.

Selain itu, seiring juga dengan kenaikan harga komoditas emas imbas dari meningkatnya eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

Baca juga: Ekonom proyeksikan inflasi capai 2,33 persen pada akhir 2025

“Emas naik karena perang dagang dan mulai turun setelah pasar berharap ada kompromi dagang,”ujar Hans.

Di sisi lain, Ia menilai inflasi komponen lain seperti makanan masih cenderung terkendali pasca periode Ramadhan dan libur Lebaran tahun 2025.

“Komponen lain seperti makanan terkendali, artinya pasca lebaran harga terkendali,” ujar Hans.

Namun demikian, Ia menilai relatif rendahnya tingkat inflasi periode April 2025 menandakan bahwa tidak kuatnya daya beli masyarakat, utamanya di level kelas menengah bawah.

Baca juga: Ekonom nilai perlu jaga harga pangan demi jaga stabilitas inflasi

“Ada indikasi daya beli yang menurun di kelas menegah bawah, sehingga inflasi relatif rendah,” ujar Hans.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa emas menjadi salah satu komoditas dengan andil tertinggi terhadap inflasi bulanan April 2025 dengan andil sebesar 0,52 persen, diikuti ikan segar 0,14 persen, tarif air minum PAM 0,14 persen, kopi bubuk 0,11 persen, dan minyak goreng 0,11 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menjelaskan inflasi bulanan komoditas emas pada April 2025 yang tercatat sebesar 10,52 persen month-to-month (mtm) merupakan tingkat inflasi tertinggi sejak September 2020.

“Inflasi emas perhiasan yang terjadi di bulan April ini tertinggi sejak September 2020 karena pada Agustus 2020 itu terjadi inflasi emas sebesar 10,75 persen,” kata Pudji.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |