Disbudpar Cianjur hentikan penataan di Situs Gunung Kasur

12 hours ago 2

Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menghentikan penataan cagar budaya di dekat Situs Gunung Kasur, Desa Gadog, Kecamatan Pacet, karena tidak mengantongi izin dan ditakutkan dapat merusak zona inti.

Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur Asep Suparman di Cianjur Jumat, mengatakan pemilik lahan yang melakukan penataan di kawasan yang bersebelah dengan situs tidak melakukan koordinasi dan meminta izin.

"Kami sudah meninjau dan menghentikan penataan yang dilakukan pemilik lahan dekat Situs Gunung Kasur, bahkan pemilik tidak tahu kalau di sekitar area cagar budaya harus mengajukan izin, meski tidak ditemukan adanya kerusakan di area cagar budaya," katanya.

Bahkan setelah dilakukan peninjauan ke lokasi, pihaknya tidak menemukan kerusakan ekosistem di sekitar karena pemilik hanya melakukan penataan di atas lahan milik pribadi, namun proses pembangunan tetap dihentikan guna menghindari hal tidak diinginkan.

"Kami akan menurunkan tim guna memastikan penataan yang dilakukan tidak bermasalah dan mengganggu zona inti dari Situs Gunung Kasur," katanya.

Baca juga: Menkebud inisiasi pertemuan ahli lanjutkan penelitian Gunung Padang

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Cianjur Ilham Nurwansah, mengatakan pembangunan di area situs di wilayah utara Cianjur itu, tanpa adanya koordinasi dengan lembaga pelestarian karena masuk dalam cagar budaya yang jelas dilindungi.

Situs Gunung Kasur ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Keputusan Bupati Cianjur nomor 431/398.bl/Disbudpar/2010, sehingga pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lapangan terkait aktivitas pembangunan atau penataan dapat merusak situs.

"Sudah jelas statusnya cagar budaya sehingga segala bentuk pembangunan atau penataan di area sekitar situs harus mengantongi izin, kami sangat menyesalkan atas pembangunan kawasan puncak Gunung Kasur yang mengganggu situs arkeologis," katanya.

Pihaknya tidak akan merekomendasikan adanya pembangunan di area situs sebagai upaya menjaga hal yang tidak diinginkan merusak
zona inti karena laporan yang didapat pemilik lahan membuat tembok secara permanen.

Baca juga: Fadli Zon ingin pugar situs Gunung Padang

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |