Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memberikan bonus kepada para atlet yang berhasil meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara dengan total mencapai Rp1,275 miliar.
"Ini merupakan kebanggaan dan apresiasi tinggi dari pemerintah provinsi untuk atlet-atlet berprestasi," kata dia di Palangka Raya, Selasa.
Pemberian bonus ini bentuk penghargaan atas perjuangan dan kerja keras kontingen Kalteng yang berhasil membawa pulang total satu medali emas, sembilan perak, dan tiga perunggu.
Ia berpesan kepada para atlet untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan sehingga dapat memberikan hasil terbaik serta kembali mengharumkan nama daerah.
"Bagi cabang olahraga yang belum berhasil, jangan putus asa dan terus lakukan pembinaan yang serius," katanya.
Baca juga: Gubernur Kalteng ingatkan mahasiswa baru jauhi judi online
Ketua Harian KONI Kalteng Hasanuddin Noor menyampaikan terima kasih kepada pemprov yang telah memberikan perhatian kepada KONI sebagai mitra pemerintah dalam memajukan olahraga.
"Semoga bonus ini dapat memacu semangat atlet kita, agar terus berlatih giat dan membawa hasil terbaik untuk Kalteng di PON selanjutnya," ujarnya.
Apresiasi dari pemprov ini diharapkan menjadi motivasi besar bagi seluruh atlet untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional dan internasional.
Dalam PON XXI, Kalteng menurunkan atlet di berbagai cabang olahraga, seperti dayung, menembak, angkat besi , takraw, drumband, atletik, panahan, anggar, panjat tebing, balap sepeda, billiard, catur, dance sport, e-sport, gulat, golf, kick boxing, pencak silat, taekwondo, dan tenis meja.
Baca juga: Gubernur Kalteng luncurkan Cek Kesehatan Gratis di Bundaran Besar
Baca juga: Kalteng implementasikan kemerdekaan dengan pembangunan berkeadilan
Baca juga: Pemprov Kalteng gandeng Dewan Adat Dayak lestarikan hutan Gunung Mas
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
