Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat di provinsi tersebut atas dedikasi dan pengabdian terhadap pembangunan di Ranah Minang.
"Pada momentum HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumbar menyerahkan penghargaan kepada sejumlah orang atas dedikasi dan pengabdian mereka," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi di Kota Padang, Sumbar, Minggu.
Piagam penghargaan pertama diserahkan gubernur kepada eks Kepala Balai Jalan Nasional Provinsi Sumbar periode 2023-2025 Thabrani atas dedikasi dan kinerja luar biasa dalam pelaksanaan tugas pemeliharaan infrastruktur di Ranah Minang.
Thabrani dinilai berjasa atas pembangunan terutama saat terjadi bencana banjir dan longsor di Sumbar beberapa waktu lalu dimana yang bersangkutan bekerja serta beraktivitas selama 24 jam.
"Bahkan ketika lebaran beliau tidak pulang kampung, melainkan tetap berada di Sumbar," ujar dia.
Baca juga: Seorang bidan nekat arungi sungai untuk obati pasien di Pasaman
Selain itu, selama menjabat selama sekitar 2,5 tahun, Thabrani berdedikasi terhadap sejumlah proyek strategis nasional di antaranya Flyover Sitinjau Lauik, perbaikan Jalan Air Dingin serta pembangunan jalan ruas Lubuk Selasih-Padang Aro-Batas Jambi dan juga pembangunan jalan Trans Mentawai.
Kedua, piagam penghargaan diberikan gubernur kepada Basrizal Koto yang dinilai berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian daerah Provinsi Sumbar.
"Beliau termasuk orang yang pertama membawa investasi ke Sumbar dalam jumlah cukup besar," ujar Mahyeldi.
Apalagi, Basrizal diketahui menunjukkan perhatiannya terhadap investasi daerah dengan membangun pusat perbelanjaan terbesar di Padang dan Sumbar yang baru resmi beroperasi pada Mei 2025.
Mahyeldi berharap ke depannya para perantau Minang dimanapun berada untuk turut meningkatkan investasi di Sumbar dalam rangka menuju pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.
"Terakhir, piagam penghargaan tenaga kesehatan teladan diberikan kepada Dona Lubis," ujar eks Wali Kota Padang itu.
Sebagaimana diketahui, Dona telah berjasa dalam memberikan pelayanan kesehatan atau mengobati pasien tuberkulosis di Nagari Cubadak Barat, Kabupaten Pasaman dengan menyeberangi sungai Batang Pasaman.
"Beliau rela menyeberangi sungai dengan berenang untuk memberikan pelayanan. Sebab, pada waktu itu terjadi banjir sehingga jembatan putus," tambah dia.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.