Jakarta (ANTARA) - Thomas Mueller gagal mewarnai debutnya di Liga AS dengan sempurna setelah golnya dianulir akibat offside, saat timnya Vancouver Whitecaps bermain imbang 1-1 dengan Houston Dynamo di BC Place, Vancouver, Senin.
Hasil imbang itu membuat Vancouver berada di posisi ketiga di Wilayah Barat dengan 46 poin, tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen wilayah San Diego dan satu poin dari Minnesota.
“Perasaan saya campur aduk, perasaan campur aduk. Sejujurnya, hasilnya mengecewakan,” kata Mueller dikutip dari Yahoo Sports.
“Tapi, ya, saya masuk di momen pertama dan langsung mencetak gol di sini. Penonton sangat heboh, tapi kemudian dianulir karena offside. Kami harus mengambil langkah berikutnya di pertandingan selanjutnya,” lanjut dia.
Vancouver sempat unggul 1-0 berkat penalti Brian White pada menit keenam ketika mantan striker Bayern Munich, Mueller, masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti pada menit ke-61.
Baca juga: Tak ditawari kontrak baru, Muller dikabarkan akan tinggalkan Muenchen
Para penonton tuan rumah yang berjumlah 26.301 orang berdiri dan bersorak saat ia diperkenalkan sebelum sepak mula, dan Mueller membalas tepuk tangan para penggemar.
Beberapa menit setelah masuk, Mueller melepaskan tembakan ke gawang, namun golnya dianulir karena offside.
Menjelang akhir pertandingan, Artur de Lima Junior menyamakan kedudukan untuk Houston melalui sepakan jarak jauh, dan memaksa laga berakhir imbang 1-1.
Mueller merupakan pemain legendaris di raksasa Jerman, Bayern Munich. Ia telah membela Bayern sejak 2000 dan mengantarkan mereka meraih 13 gelar Liga Jerman dan dua trofi Liga Champions. Pemain 35 tahun itu juga turut andil membawa timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.
Ia hengkang dari Bayern pada bursa transfer musim panas ini.
Baca juga: Vancouver Whitecaps rekrut bintang Jerman Thomas Muller
Baca juga: Muller samai rekor Giggs sebagai peraih gelar liga domestik terbanyak
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
