GKR Hemas: Penyuluh KB penentu keberhasilan Program Bangga Kencana

3 months ago 33

Sleman (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menilai bahwa Penyuluh KB merupakan penentu keberhasilan Program Bangga Kencana atau Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

"Kader, Kelompok-kelompok Binaan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN merupakan penentu keberhasilan Program Bangga Kencana," kata GKR Hemas melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Ketua TP PKK DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam di Lapangan Siwa kompleks Candi Prambanan, Selasa.

Untuk lebih meratakan gaung dan semarak Peringatan Harganas 2025 ini Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN melaksanakan kirab yang diikuti para Penyuluh KB di setiap regional. Untuk regional Jawa, setelah kontingen Penyuluh Jateng, Jatim dan DIY Tengan dan Jawa Timur di Lapangan Siwa Komplek Candi Prambanan.

Kirab Bangga Kencana ini akan melanjutkan kirab menuju Kantor Kemendukbangga di Jakarta bergabung selama perjalanan dengan Penyuluh KB Provinsi lainnya se Pulau Jawa.

Pada kegiatan ini penyuluh KB peserta kirab yang bertemu di tempat ini berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta sejumlah tidak kurang dari 400 orang.

Dalam pesan pidatonya GKR Hemas mengatakan bahwa tanpa Penyuluh KB, Kader, Mitra, dan pengelola program lainnya, Bangga Kencana hanyalah nama.

GKR Hemas mengajak jalinan kerja sama yang selama ini mendukung keberhasilan program Bangga Kencana untuk terus ditingkatkan.

Deputi Bidang Kebijakan Strategi Banggakencana Kemendukbangga Ukik Kusuma Kurniawan turut hadir guna memberikan pengarahan kepada jajaran penyuluh KB.

Menurut dia, kirab kali ini tidak hanya mengupayakan kemeriahan Harganas, namun lebih sebagai sarana menujukkan kesiapan jajaran Kemendukbangga mengawal lima program unggulan yang berawal dari "5 Quick Wins" Menteri Wihaji.

"Kelima program unggulan tersebut dilambangkan dengan lima Pataka yang dikirabkan, masing-masing dengan warna yang berbeda," katanya.

Baca juga: Ratusan penyuluh KB tur motor bantu bedah rumah hingga layanan KB

Ia mengatakan kelima pataka tersebut yakni, Pataka Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) berwarna biru muda merupakan gerakan gotong royong melalui kepedulian masyarakat untuk mempercepat penurunan dan pencegahan stunting.

Kemudian Pataka Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) yang berwarna biru tua merupakan gerakan promosi sosialisasi dan edukasi pengasuhan 1.000 HPK bagi orang tua, pengasuh dan pemilik tempat penitipan anak.

Sedangakan Pataka Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) berwarna cokelat merupakan gerakan keterlibatan ayah dan calon ayah dalam pengasuhan balita. Selanjutnya Pataka Lanjut usia Berdaya (Sidaya) berwarna oranye merupakan gerakan partisipasi aktif mitra potensial di setiap tingkatan wilayah untuk mewujudkan Lansia Sehat Mandiri Aktif Produktif dan Bermartabat (Smart).

"Terakhir, Pataka AI Super Apps Tentang Keluarga berwarna hijau merupakan Quick Wins berbasis teknologi informasi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat maupun pengendalian program Kemendukbangga/BKKBN," katanya.

Sebelum bertemu di Candi Prambanan kontingen Jawa Tengah dan Jawa Timur juga melaksanakan sejumlah kegiatan sosial sepanjang perjalanan.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Jawa Timur Maria Maria Ernawati, Kaper Perwakilan Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih dan juga Kaper DIY Mohamad Iqbal Apriansyah turun langsung mengawal jajaran Penyuluh KB masing-masing hingga titik temu di Candi Prambanan.

Hadir pula Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto.

Baca juga: Mendukbangga: Penyuluh KB penentu keberhasilan program kementerian

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |