Garut-Jepang bahas kerja sama beras organik dan perikanan

3 hours ago 1

Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut Jawa Barat bersama dengan Pemerintah Kota Sue Machi Jepang membahas kerja sama perdagangan untuk beras organik dan perikanan guna memenuhi permintaan pasar masyarakat Negeri Matahari Terbit itu.

"Hari ini pak wali kota itu ingin juga melakukan kerja sama, dan membuka beberapa usaha, terutama menyangkut katakanlah tentang pangan beras," kata Sekretaris Kabupaten Garut Nurdin Yana saat menerima kunjungan kerja Wali Kota Sue Machi Jepang, yakni Shuichi Hiramatsu beserta jajaran di Ruang Pamengkang Garut Kota, Senin.

Pemkab Garut dengan Jepang sejak 10 bulan lalu sudah menjalin kerja sama penyaluran tenaga kerja sektor keperawatan dari Garut ke Jepang.

Kerja sama itu, imbuh dia, sampai kini berjalan lancar sehingga Pemerintah Kota Sue Machi kembali datang ke Garut dan berencana mau menjalin kerja sama di sektor lain, yakni pangan beras organik, dan juga perikanan.

"Sampai hari ini kita juga sudah mengirimkan tenaga kerja-tenaga kerja kita ke Jepang, terutama di sektor keperawatan, Alhamdulillah sudah berjalan," katanya.

Beras organik Garut dinilai Jepang berkualitas, sehat dan memenuhi cita rasa masyarakat di sana.

Sistem tanam padi organik di Garut baru sekitar 25 hektare namun dengan potensi pertanian masih luas di Swiss van Java itu maka perlu menangkap peluang tersebut.

Sektor lain yang dibahas dalam kerja sama, yakni bidang pengolahan ikan, produk pangan tersebut permintaannya banyak di Jepang karena warga di sana senang mengkonsumsi ikan laut.

Adanya kerja sama itu, kata dia, tentunya harus mendapatkan dukungan politik dari DPRD Garut karena ke depan bisa jadi Pemkab Garut membangun tempat pengolahan ikan untuk kebutuhan Jepang.

"Bisa saja nanti di Garut akan dibangun pengolahan hasil laut untuk kemudian hasilnya diberangkatkan ke Jepang," katanya.

Ia berharap kerja sama itu dapat membuka peluang kerja bagi Garut untuk bisa bekerja di sektor pangan maupun tenaga kerja lainnya yang sudah terjalin baik yakni bidang keperawatan.

"Mudah-mudahan dengan cara seperti begitu ya, apa yang kita ingini khususnya menyangkut masalah penempatan tenaga kerja dapat terealisasi secepatnya dan sebanyak-banyaknya," katanya.

Baca juga: Wagub Garut: Pengembangan beras basmati sejahterakan petani

Baca juga: Jabar Bantu Biaya Sertifikasi Pertanian Organik Bagi Petani di Garut

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |