Jakarta (ANTARA) - Taylor Fritz menumbangkan petenis nomor satu dunia Carlos Alcaraz 6-3, 6-2 untuk membawa Tim Dunia menyapu bersih seluruh laga pada hari kedua Piala Laver yang dimainkan di Chase Center, San Francisco, Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB, dikutip dari laman resmi ATP Tour.
Petenis peringkat lima dunia asal AS, Fritz, meraih kemenangan perdananya atas wakil Tim Eropa, Alcaraz, setelah menelan kekalahan pada tiga pertemuan sebelumnya.
Dua pekan setelah menaklukkan petenis Italia Jannik Sinner di final US Open untuk meraih gelar Grand Slam keenamnya sekaligus kembali ke peringkat satu dunia, Alcaraz tampil kurang tajam.
Fritz memanfaatkan situasi dengan tampil agresif. Ia mematahkan servis Alcaraz satu kali pada set pertama dan dua kali pada set kedua serta menyelamatkan dua break point yang dihadapinya.
Baca juga: Alcaraz dan Zverev targetkan gelar keenam Tim Eropa di Laver Cup
A post shared by Laver Cup (@lavercup)Tim Dunia sebelumnya tertinggal 1-3 setelah hari pertama. Namun dengan kemenangan bernilai dua poin pada Sabtu, mereka mampu menyamakan kedudukan sebelum kemudian membalikkan keadaan.
Kemenangan Fritz melengkapi hasil positif Tim Dunia yang juga diperoleh Alex De Minaur, Francisco Cerundolo, serta pasangan ganda De Minaur/Alex Michelsen.
De Minaur mengalahkan Alexander Zverev dengan skor 6-1, 6-4, sementara Cerundolo menaklukkan Holger Rune 6-3, 7-6 (7/5).
Pada kategori ganda, De Minaur/Michelsen menang 6-3, 6-4 atas Rune/Casper Ruud.
Dengan empat kemenangan bernilai dua poin pada hari kedua, Tim Dunia asuhan Andrea Agassi kini unggul 9-3 atas Tim Eropa.
Tim pemenang akan ditentukan pada hari terakhir, Minggu setempat atau Senin WIB, ketika setiap kemenangan bernilai tiga poin dan tim pertama yang meraih 13 poin akan keluar sebagai juara. Tim Dunia hanya memerlukan empat poin lagi untuk menjadi juara.
Baca juga: Agassi sebut Alcaraz perpaduan Federer, Nadal, Djokovic
Baca juga: Alcaraz siap beraksi di Laver Cup sebagai petenis nomor 1 dunia
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
