Fajar/Fikri jaga asa ganda putra di China Open 2025

1 month ago 19

Jakarta (ANTARA) - Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri membuka harapan Indonesia pada sektor ganda putra di BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 setelah meraih kemenangan pada perempat final di Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, Jumat.

Mereka memastikan tiket babak empat besar setelah mengalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae dua gim langsung 21-19, 21-14.

“Alhamdulillah hari ini diberikan kelancaran dan kemenangan. Kami bisa mendominasi permainan terutama di gim kedua. Kami unggul di bola pertama dan kedua, jadi langsung bisa menjauhkan poin dari lawan, itu yang bikin kami lebih percaya diri,” kata Fikri dalam keterangan resmi PP PBSI seusai pertandingan.

Fikri menambahkan, servis menjadi salah satu senjata utamanya dalam laga ini berkat masukan dari pasangannya, Fajar Alfian.

“Servis jadi senjata utama saya hari ini. Saya juga dikasih masukan oleh Aa Fajar supaya lebih jeli dan bervariasi dalam servis,” ujar Fikri.

Fikri juga mengaku termotivasi oleh kualitas permainan Seo Seung Jae yang dikenal mampu tampil apik dengan berbagai pasangan.

Baca juga: Gregoria tumbang, tunggal putri kembali paceklik gelar di China Open

“Seo dipasangkan dengan siapa saja bisa bagus dan juara, itu jadi motivasi buat saya. Saya juga harus bisa seperti itu, tampil maksimal dengan siapa pun, termasuk dengan Aa Fajar di turnamen ini,” katanya.

Sementara itu, Fajar mengapresiasi performa partner barunya yang tampil luar biasa di dua turnamen, China Open dan Japan Open. Ia juga menyebut Fikri layak mendapatkan pujian karena berhasil menaklukkan Kim/Seo dengan tiga pasangan berbeda sepanjang tahun ini.

“Fikri tahun ini sudah pernah mengalahkan Kim/Seo dengan Daniel dan Bagas. Jadi hari ini saya tidak mau kalah juga. Hattrick Fikri atas mereka patut diapresiasi, semoga ke depan bisa lebih berkembang lagi,” ujar Fajar.

Fajar mengakui mereka bisa tampil lepas karena status pasangan dadakan yang hanya dipasangkan sementara waktu untuk dua turnamen.

“Setiap hari kami terus berkembang, komunikasi makin baik, dan kami bermain dengan enjoy karena tidak ada beban. Tapi kami tetap ingin hasil terbaik, termasuk untuk laga semifinal besok,” kata Fajar menambahkan.

Baca juga: Rehan/Gloria harus jadi "paket lengkap" bila ingin tembus elite dunia

Baca juga: Jafar/Felisha jaga asa ganda campuran Indonesia di China Open 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |