Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membidik tambang batu bara yang dikelola oleh badan usaha milik negara (BUMN) menjadi penyedia bahan baku proyek dimethyl ether (DME) di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.
“Nanti akan dilihat, kalau memang masih ada beberapa konsesi milik BUMN dan relatif belum terpakai, bisa menggunakan itu,” ucap Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ahmad Erani ketika dijumpai di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat.
Akan tetapi, bila tidak terdapat BUMN yang bisa menjadi penyedia batu bara untuk proyek DME di Kutai Timur, Kalimantan Timur, maka Erani membuka kemungkinan untuk mencari suplai dari perusahaan batu bara lainnya.
“Intinya, kami memanfaatkan batu bara yang rendah kalori. Itu kan selama ini relatif tidak memiliki nilai ekonomi, tidak bisa dijual, tetapi bisa dimanfaatkan untuk kepentingan DME,” tutur Erani.
Pemerintah membangun proyek hilirisasi batu bara Dimethyl Ether (DME) di Kutai Timur, Kalimantan Timur, sebagai langkah strategis untuk mengurangi impor Liquefied Petroleum Gas (LPG).
Langkah ini selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam Astacita 2 untuk mencapai swasembada energi.
Tenaga Ahli Sekretariat Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi M. Fadhil Hasan menjelaskan salah satu tantangan utama Indonesia saat ini adalah ketergantungan yang masih tinggi terhadap impor energi fosil.
Proyek DME di Kutai Timur dirancang sebagai solusi konversi LPG demi meningkatkan kemandirian energi. Pemerintah menargetkan substitusi 100 persen LPG ke DME dapat tercapai pada tahun 2040.
Proyek ini menjadi bagian penting dari transformasi ekonomi Kalimantan Timur, yang saat ini memproduksi 42,8 persen batu bara nasional.
Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi telah mengidentifikasi proyek DME sebagai salah satu dari 18 proyek prioritas nasional.
Nilai investasi proyek konversi LPG ke DME tersebut diperkirakan mencapai 10,25 miliar dolar AS, atau setara Rp164 triliun.
Baca juga: Pemerintah bangun proyek DME di Kutai Timur untuk substitusi LPG
Baca juga: Menteri Bahlil uji teknologi DME dari China dan Korea-Eropa
Baca juga: PTBA beri sinyal mitra potensial proyek DME berasal dari China
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































