Sigi (ANTARA) - Kepala Sentra Nipotowe Kota Palu Diah Rini Lesmawati memastikan dua Kabupaten di Sulawesi Tengah saat ini sedang mempersiapkan pembukaan Sekolah Rakyat (SR) pada September mendatang.
"Dua wilayah yakni Kabupaten Tojo Una-una (Touna) dan Banggai Kepulauan (Bangkep) sudah masuk daftar pembukaan sekolah rakyat di tahap 1C," kata Diah saat ditemui awak media di Desa Kalukubula, Sigi, Sabtu.
Ia menuturkan gedung untuk Sekolah Rakyat di Touna menggunakan bangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan di Bangkep menggunakan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) setempat sebagai rintisan sekolah rakyat di daerah itu.
"Pada intinya ini masih menggunakan gedung-gedung vokasi sebagai sekolah rakyat," ucapnya.
Baca juga: Aceh Barat libatkan petugas PKH rekrut calon siswa Sekolah Rakyat
Baca juga: Pemkab Natuna rampungkan pendataan calon siswa Sekolah Rakyat
Ia mengemukakan untuk tahun 2025 di Sulawesi Tengah sudah memiliki 4 Sekolah Rakyat yang tersebar di Kabupaten Sigi, Kota Palu, Banggai Kepulauan dan Tojo Una-una.
"Kami di Sentra Nipotowe ini masuk tahap 1A, Pemprov Sulteng di Kota Palu tahap 1B serta Kabupaten Touna dan Bangkep masuk tahap 1C," sebutnya.
Menurut dia, peresmian Sekolah Rakyat milik Pemprov Sulteng yang berlokasi di Gedung BKPSDMD diperkirakan awal Agustus 2025.
"Kalau Sekolah Rakyat Menengah Pertama 22 Sigi di kawasan Sentra Nipotowe sudah mulai berjalan pada 14 Juli dan sudah memasuki masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)," katanya.
Diah menyebutkan pelaksanaan Sekolah Rakyat Pemprov Sulteng mulai diluncurkan pada Agustus mendatang.
"Untuk rombongan belajar (Rombel) pada tahap 1A yakni Sekolah Rakyat Menengah Pertama, sementara tahap 1B tingkat SMP dan SMA sehingga diharapkan sekolah rakyat tahap 1C dibuka untuk tingkat sekolah dasar," ujarnya.
Sekolah Rakyat di Touna membuka 5 rombel terdiri dari dua kelas untuk SD, dua kelas SMP dan satu tingkat SMA.*
Baca juga: Tinjau Sekolah Rakyat, Komisi VIII DPR berharap siswa kerasan belajar
Baca juga: Kemkomdigi siap edukasi bijak gunakan teknologi ke Sekolah Rakyat
Pewarta: Moh Salam
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
