Banjarmasin (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melaporkan dua orang tewas dalam peristiwa kebakaran rumah di Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, pada Minggu siang.
Kepala Pelaksana BPBD Banjarmasin Husni Thamrin di Banjarmasin, Minggu, mengatakan dua orang korban meninggal dunia, yakni Nurdin seorang pelajar SMA Kelas 11 SMA dan Wahyudi (37).
“Petugas menerima laporan kebakaran sekitar pukul 12.02 WITA. Petugas gabungan langsung menuju lokasi dibantu relawan memadamkan api pukul 13.00-14.00 WITA, objek yang terbakar adalah permukiman,” ujar dia.
Ia mengatakan titik koordinat kebakaran berada di -3,3389156, 114,5792028, tepatnya di Jalan Sepakat Gang Berdikari Nomor 63 dan 62 RT.03 RW.01 Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Dalam proses pemadaman api, Husni mengatakan petugas tidak mengalami banyak kendala karena sumber air cukup di wilayah sekitar, serta akses jalan ke titik kebakaran cukup mendukung dengan lebar sekitar satu meter.
Saat ini, kata dia, petugas sedang mendata dampak dan kerugian akibat kebakaran, dan aparat tengah menyelidiki penyebab kebakaran serta menyelidiki kronologi tewasnya dua korban. Sementara dua korban meninggal sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Selain korban jiwa, kebakaran menghanguskan tiga unit rumah dengan kondisi dua rusak sedang dan satu unit lain rusak berat.
Data pemilik rumah yang terbakar terdiri atas, rumah milik Abdul Wahid Nomor 62, terdampak satu KK atau tiga jiwa dengan kondisi rumah rusak berat.
Rumah milik Muhammad Readi korban satu KK atau dua jiwa dengan kondisi rumah rusak sedang, dan rumah milik Ahmad Noor Nomor 63, terdampak satu KK atau satu jiwa dengan kondisi rumah rusak sedang.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab kebakaran tewaskan seorang anak di Makassar
Baca juga: Motif suami yang bakar rumahnya di Cakung karena cemburu
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.