Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) PT Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota mengundurkan diri dari jabatannya meski baru enam bulan mengemban tugas.
Dalam pernyataannya yang diungkap di Jakarta, Senin, Joao menyebut bahwa alasan pengunduran dirinya disebabkan karena belum bisa memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara dan petani.
"Oleh karena itu, kami dengan sangat menyesal, memohon maaf kepada seluruh warga negara, khususnya kepada petani, kepada negara dan Presiden yang sudah menunjuk kami untuk mengemban jabatan ini. Jadi perkenankan saya menyampaikan pengunduran diri saya, dan izinkan saya untuk meminta maaf," ujar Joao.
Joao menyampaikan bahwa masalah pangan adalah suatu permasalahan yang begitu serius, sehingga harus melakukan langkah-langkah percepatan, serta melakukan aksi nyata untuk membangun kondisi pertanian yang sudah tertinggal.
Baca juga: Danantara pastikan operasional Agrinas tetap berjalan normal
Baca juga: Satgas PKH telah serahkan 800 ribu hektare lahan hutan ke BUMN
Baca juga: KKP akan libatkan Agrinas Jaladri di revitalisasi tambak Pantura Jawa
"Untuk mewujudkan kedaulatan pangan ini tidak dukung sepenuhnya oleh stakeholder atau para pembantu-pembantunya, sehingga kami sampai hari ini tidak mendapatkan dukungan maksimal untuk bisa membuat langkah-langkah nyata yang sudah kami siapkan, termasuk dukungan anggaran," ucapnya.
Lebih lanjut, Joao menyebut surat pengunduran diri ini telah diserahkan kepada Danantara Indonesia, yang sudah diterima oleh staf di tingkat manager.
Ia menekankan surat pengunduran dirinya dilakukan dalam bentuk surat resmi yang sudah sesuai dengan undang-undang, di mana hingga 30 hari ke depan masih tetap bekerja sebagai dirut, namun tidak lagi berhak menandatangani segala dokumen terkait dengan PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).
Baca juga: Agrinas Pangan Nusantara siap mulai proyek perdana di Baturaja
Baca juga: Pengamat menilai penertiban kebun sawit ilegal sudah “on track”
Baca juga: Satgas PKH takkan tergesa-gesa beri 562 ribu hektare lahan ke Agrinas
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.