Dinkes Jayawijaya gelar pelatihan deteksi kanker bagi dokter puskesmas

3 months ago 7

Wamena (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menggelar pelatihan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim bagi dokter puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya Lesman Tabuni di Wamena, Rabu, mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu program dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik di rumah sakit, puskesmas maupun posyandu.

“Kami bersyukur dalam 100 hari kerja bupati dan wakil bupati Jayawijaya ada beberapa kegiatan pelatihan yang digelar, salah satunya deteksi dini kanker payudara dan leher rahim untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di 328 kampung,” katanya.

Menurut dia, pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan baik di rumah sakit maupun puskesmas dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dalam pelatihan ini kemampuan tenaga dokter diperkuat dalam pelayanan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim sehingga sedini mungkin dapat membantu masyarakat mendeteksi penyakit tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Pemprov PBD perkuat SDM nakes deteksi dini kanker serviks dan payudara

Dia menjelaskan penyakit kanker payudara dan leher rahim sebenarnya banyak diderita masyarakat tetapi tidak terlalu tampak ke permukaan.

“Dengan pelatihan ini dokter dapat mencegah dan mengobati masyarakat yang menderita penyakit tersebut,” katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Jayawijaya Theresia F Resubun mengatakan bahwa melalui kegiatan ini tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan screening.

“Tenaga kesehatan diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengetahui masalah kesehatan yang disebabkan bukan penyakit menular tetapi penyakit tidak menular sejak dini,” ujarnya.

Dia berharap tenaga kesehatan yang telah dilatih dapat memberikan informasi kepada masyarakat supaya mereka lebih aktif lagi datang melakukan pemeriksaan di puskesmas.

Baca juga: Puskesmas tawarkan pemeriksaan kanker serviks praktis lewat "Amathea"

“Kita tahu bersama puskesmas bukan tempat orang sakit, tetapi puskesmas itu menjadi tempatnya orang sehat juga untuk datang mengetahui status kesehatan mereka,” katanya.

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |