Digitalisasi langkah penting jaga eksistensi pasar tradisional Jakarta

3 weeks ago 4

Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan Widiyanto mengatakan digitalisasi pasar merupakan langkah penting dalam menjaga eksistensi pasar tradisional di Kota Jakarta.

Pernyataan itu dia sampaikan terkait penyelenggaraan Lomba Digitalisasi Pasar 2025 pada 22 Juli-17 Agustus dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.

Menurut dia, lomba tersebut menjadi wadah untuk memacu inovasi, kreativitas, serta memperkuat literasi digital bagi para pedagang.

"Kami bangga dengan antusiasme para peserta yang telah menghadirkan ide-ide segar dalam mengembangkan sistem transaksi, promosi, hingga layanan berbasis digital," kata Agus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Perumda Pasar Jaya bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan apresiasi kepada para pemenang lomba tersebut.

Lomba tersebut, sambung dia, merupakan wujud komitmen Pasar Jaya dalam mendorong transformasi digital di lingkungan pasar tradisional sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Sekaligus meningkatkan daya saing pedagang di tengah ekosistem ekonomi digital," ujar Agus.

Dalam lomba itu, terdapat 20 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya serta lima bank yang berpartisipasi.

Selain meningkatkan kreativitas pedagang, dia mengungkapkan lomba itu juga sekaligus menjadi bentuk komitmen antara Perumda Pasar Jaya bersama perbankan untuk mendorong percepatan digitalisasi pasar di Jakarta.

Melalui lomba tersebut, kata Agus, tercatat adanya peningkatan penggunaan QRIS, mesin EDC, serta pemanfaatan platform digital, seperti e-commerce oleh para pedagang maupun pembeli.

Sementara itu, lomba tersebut memiliki 2 aspek penilaian, yaitu aspek pasar dan aspek perbankan, dengan pemenang yang berbeda-beda pada setiap aspek.

Baca juga: DKI selenggarakan lomba digitalisasi pasar

Pemenang pada aspek pasar, yaitu;

1. Pasar Mayestik dengan mitra perbankan Bank Jakarta (Aspek Pasar Digital Terbaik Tipe A),
2. Pasar Koja Baru dengan mitra perbankan Bank Jakarta (Aspek Pasar Digital Terbaik Tipe B),
3. Pasar Lenteng Agung dengan mitra perbankan Bank Rakyat Indonesia (Aspek Pasar Digital Terbaik Tipe C)

Sedangkan pemenang pada aspek Perbankan, antara lain:

1. Bank Mandiri (Program Literasi Terbaik dan Teraktif 1)
2. Bank Jakarta (Program Literasi Terbaik dan Teraktif 2)
3. Bank Mandiri (Akses Keuangan Termasif 1)
4. Bank Rakyat Indonesia (Akses Keuangan Termasif 2)
5. Bank Negara Indonesia (Digitalisasi Keuangan Terbaik 1)
6. Bank Central Asia (Digitalisasi Keuangan Terbaik 2)

Melalui kegiatan lomba tersebut, diharapkan seluruh pasar tradisional di Jakarta dapat semakin siap menghadapi tantangan era digital sekaligus tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi rakyat yang inklusif dan berdaya saing.

"Apresiasi ini adalah bentuk penghormatan kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan bahwa pasar tradisional bisa bertransformasi tanpa kehilangan identitasnya," tutup Agus.

Baca juga: Digitalisasi dalam transaksi keuangan bisa kurangi copet

Baca juga: Bank Jakarta raih tiga penghargaan di ajang Lomba Digitalisasi Pasar

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |