Dewa United Academy KU-18 raih peringkat ketiga di kejuaraan dunia

1 month ago 5
Kami bangga dengan perjuangan anak-anak (pemain), mereka sudah menunjukkan karakter dan kualitas

Jakarta (ANTARA) - Klub bola basket Dewa United Academy Kelompok Umur 18 (KU-18) berhasil meraih peringkat ketiga atau perunggu dalam kejuaraan dunia bola basket atau Divisi 1 World Youth Championship 2025, yang diselenggarakan di Singapura.

Dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Senin, tim akademi dari Dewa United Banten itu tampil konsisten sepanjang laga, sehingga hasil yang didapatkan cukup memuaskan tim kepelatihan.

"Kami bangga dengan perjuangan anak-anak (pemain), mereka sudah menunjukkan karakter dan kualitas," kata Pelatih Dewa United Academy KU-18 Randie Ian Thomas.

Baca juga: Cuma libur seminggu, Dewa United ingin kawinkan gelar

Ia menyatakan, posisi tersebut adalah hasil terbaik yang bisa didapatkan, di tengah melawan tim-tim kuat dari berbagai negara.

"Posisi ketiga ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan pembinaan yang berkelanjutan," ujar dia.

Lebih lanjut dia menyatakan, klub terus berkomitmen mengembangkan bibit unggul untuk masa depan, sekaligus berupaya untuk selalu mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia di kancah internasional.

Sementara itu, dalam ajang internasional tersebut, Dewa United Academy KU-18 menunjukkan performa impresif sepanjang turnamen.

Dokumentasi pemain Dewa United Academy KU-18, memegang bola saat bertanding dalam Divisi 1 World Youth Championship 2025, di Singapura. ANTARA/HO-Dewa United

Baca juga: Dewa United Banten masuk grup neraka IBL All Indonesia 2025

Berdasarkan statistik turnamen, pada pertandingan pembuka tanggal 8 Agustus, mereka mengalahkan wakil dari Malaysia, yakni SuperNova dengan skor 39-32.

Sehari setelah itu, saat laga kedua melawan HOB selaku tim tuan rumah, kemenangan berlanjut dengan skor telak 73-38.

Pada pertandingan ketiga, wakil tuan rumah lainnya, ProForm, turut menjadi korban dari permainan Anak Dewa.

Melalui laga yang alot dan penuh kerja keras, wakil Indonesia itu menundukkan lawan dengan kemenangan tipis 66-60, lewat babak tambahan (overtime).

Namun, keberuntungan tidak terjadi saat babak empat besar atau semifinal.

Sebab, Dewa United harus mengakui keunggulan TITANS asal Singapura dengan skor 40-48, sehingga wakil Merah Putih harus tampil di laga perebutan peringkat ketiga.

Saat laga terakhir untuk merebut posisi ketiga, skuad asuhan Randie mempertahankan kualitas dan mentalitas tak patah arang, dengan menaklukkan Pelicans asal Australia, dalam pertandingan ketat dengan skor 40-39.

Baca juga: Kaleb Ramot kenang pesan berkesan dari Pablo Favarel

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |