Densus 88 Polri rayakan Kemerdekaan Indonesia di Ponpes Lombok Timur

1 month ago 12

Mataram (ANTARA) - Anggota Densus 88 AT Polri Satgaswil Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar apel peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia bersama para santri di pondok pesantren (Ponpes) Ibnu Mas'ud Kecamatan Labuan Haji, Kabupaten Lombok Timur.

"Sejak dahulu, ulama, kiai, tuan guru dan santri telah menjadi garda terdepan dalam perjuangan kemerdekaan, menanamkan cinta tanah air dan menjaga persatuan," kata Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama H Solla Taufik saat apel peringatan HUT RI di Lombok Timur, Minggu.

Proses pelaksanaan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Ibnu Mas'ud, berlangsung khidmat, bertindak sebagai Inspektur upacara Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama H Solla Taufik.

"Apel peringatan 17 Agustus bukan sekedar seremonial, tetapi momentum memperkuat silaturahmi, ukhuwah wathaniyah, serta menjaga harmoni dan toleransi bangsa Indonesia," katanya.

Ia mengatakan sejarah panjang bangsa dari zaman Sriwijaya, Majapahit, hingga akulturasi Islam di Nusantara, menunjukkan kemajemukan adalah identitas Indonesia.

"Kemerdekaan 1945 menjadi titik temu seluruh elemen bangsa yang melahirkan Pancasila sebagai konsensus bersama, yang sejalan dengan ajaran Islam. Karena itu, NKRI harus terus dijaga, sebab di dalamnya nilai-nilai Islam hidup damai," katanya.

Untuk itu menurut Solla, ke depan, tugas umat Islam adalah berdaya dalam pendidikan, ekonomi dan sosial, sehingga mampu berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa Indonesia dan kesejahteraan masyarakat.

"Mari jadikan momentum kemerdekaan 2025 yang bertemakan “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju” untuk dijadikan semangat, guna merawat persatuan dan mempersiapkan generasi emas 2045," katanya.

Sebagaimana perintah Allah dalam QS. Ali Imran: 103 tentang pentingnya berpegang teguh pada persatuan.

"Mari kita pupuk rasa cinta tanah air untuk kemajuan Indonesia," katanya.

Usai apel digelar, para santri di bawah kibaran merah putih, meneriakkan suara lantang sebagai saksi lahirnya tekad baru untuk menjaga persatuan, meneguhkan iman dan menanamkan semangat juang yang tak pernah padam.

"Kemerdekaan bukan hanya sekadar perayaan, tetapi sebuah amanah untuk melahirkan generasi berakhlak mulia, berilmu, dan siap membangun negeri," katanya.

"Semoga Allah menjaga Indonesia agar senantiasa kuat, adil dan sejahtera serta selalu menjadi tanah air yang diberkahi. Merdeka," katanya.

Baca juga: Wamenag sebut pentingnya kehati-hatian sikapi ASN terafiliasi NII

Baca juga: Ruben Onsu kibarkan bendera di bawah air akuarium Sea World

Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |