Debut Cooper Flagg jauh dari sempurna, tapi menjanjikan

2 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Cooper Flagg tampil melempem secara statistik dalam debut NBA 2K26 Summer League, tetapi menunjukkan kualitas istimewa yang menegaskan statusnya sebagai pemain masa depan Dallas Mavericks.

Dalam laga yang berlangsung di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Kamis waktu setempat, Flagg hanya mencetak 10 poin dari 21 percobaan tembakan (5-21) dan gagal memasukkan lima lemparan tripoin. Bahkan, ia membuka dan menutup laga dengan tembakan "airball", atau bola tidak menyentuh ring sama sekali.

Namun, di balik kesulitan menembak tersebut, Flagg menunjukkan sisi lain permainannya yang menggambarkan kecerdasan, kematangan, dan potensi jangka panjang.

"Dia tak berusaha terlalu memaksakan diri. Dia hanya bermain," kata mantan pemilik Mavericks Mark Cuban yang tetap menjadi pendukung setia tim. "Dan dia baru berusia 18 tahun," katanya seperti dikutip laman NBA.

Flagg menunjukkan pemahaman permainan yang jarang dimiliki pemain seusianya. Ia tampil disiplin dalam bertahan, aktif mengatur alur permainan, dan membuat keputusan tepat dalam situasi tekanan, termasuk sebuah blok krusial dan assist dalam transisi untuk memastikan kemenangan 87-85 Dallas atas Los Angeles Lakers.

Baca juga: Herb Jones perpanjang kontrak senilai 68 juta dolar dengan Pelicans

Meski dikawal ketat sepanjang laga, bahkan sempat dijaga penuh dari garis belakang oleh pertahanan Lakers, Flagg tetap tenang dan memainkan bola dengan efektif.

Pelatih Mavericks untuk Summer League, Josh Broghamer, menegaskan bahwa Flagg terus membuat keputusan yang benar, bahkan ketika dihadapkan pada banyak tekanan.

"Mereka menjebaknya sejak garis belakang, tapi dia tetap membuat permainan yang tepat berulang kali," katanya.

Debut Flagg menjadi perhatian utama pada hari pembukaan Summer League. Namun, tak sedikit yang membandingkan situasinya dengan debut Victor Wembanyama dua tahun lalu, yang juga tampil buruk secara statistik tapi kemudian menjadi bintang.

Flagg sendiri mengakui laga tersebut mungkin salah satu yang terburuk dalam hidupnya. "Tapi saya akan baik-baik saja," katanya seusai pertandingan. "Saya hanya senang kami menang. Itu yang paling penting bagi saya."

Baca juga: Pemain-pemain muda yang jadi sorotan dalam Summer League NBA

Menariknya, Flagg tidak datang ke tim yang tengah membangun ulang. Mavericks sudah diisi oleh pemain-pemain veteran kaliber Hall of Fame seperti Kyrie Irving, Klay Thompson, dan Anthony Davis.

Ini membuat Flagg tak harus langsung menjadi pusat perhatian untuk menopang beban tim seperti Wembanyama saat bergabung dengan Spurs.

"Dia tidak perlu menjadi pemain nomor satu. Dan itu sangat penting untuk perkembangan jangka panjangnya," tambah Cuban.

Flagg akan memainkan peran oint forward oleh kepala pelatih Jason Kidd musim depan. Peran yang mungkin akan semakin vital bila Irving belum pulih sepenuhnya dari cedera Achilles.

Dengan tinggi 213 centimeter dan kemampuan mengontrol bola yang baik, Flagg memberi Mavericks opsi fleksibel dalam formasi ofensif mereka.

Baca juga: Jalen Williams perpanjang kontrak lima tahun bersama Thunder

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |