Jakarta (ANTARA) - Danone Indonesia terus melanjutkan bantuan bagi korban banjir di Sumatera dan kini fokus ke Kabupaten Aceh Tamiang yang merupakan salah satu wilayah terdampak dengan ratusan ribu orang mengungsi saat ini.
Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), mitra distributor PT Tirta Sumber Menaralestari (Medan), dan didukung oleh Ikatan Bidan Indonesia pengurus cabang Aceh Tamiang.
Bantuan mencakup produk AQUA, nutrisi anak Bebelac siap minum, air bersih, galon Aqua, paket family kit dan hygiene kit, serta dana untuk mendukung pemulihan di lapangan.
Baca juga: Alat berat terus membersihkan jalan di Aceh Tamiang dari sisa bencana
"Kami bergerak cepat bersama masyarakat dan mitra untuk memastikan kebutuhan dasar seperti air minum dan nutrisi anak dapat terpenuhi. Ini adalah langkah awal, dan kami akan terus menyelaraskan bantuan sesuai kebutuhan selama masa tanggap darurat dan pemulihan berlangsung," ujar Vera dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan data BNPB per 22 Desember 2025, tercatat 1.090 korban jiwa, 186 orang masih hilang, dan sekitar 7.000 orang mengalami luka -luka akibat banjir di Sumatera. Total pengungsi di tiga provinsi terdampak mencapai 499.900 jiwa, dengan kerusakan lebih dari 147.000 rumah serta ratusan fasilitas publik.
Kabupaten Aceh Tamiang menjadi salah satu wilayah terdampak, dengan 68 korban jiwa dan lebih dari 150.500 pengungsi.
Baca juga: BMKG: Waspada curah hujan tinggi di pesisir barat Sumatera pada 2026
Sementara itu Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyampaikan sejak hari pertama bencana di Aceh Tamiang, fokus pihaknya adalah membuka akses ke daerah yang terisolir dan memastikan kebutuhan paling mendesak seperti air bersih, pangan, layanan kesehatan, serta perlindungan bagi kelompok rentan seperti anak -anak dan ibu hamil, dapat segera terpenuhi.
"Kondisi di lapangan di Aceh Tamiang masih cukup sulit, banyak pengungsi bertahan di tenda darurat dengan keterbatasan logistik... Kami berterima kasih kepada semua relawan dan pihak yang terus bergandengan tangan dalam fase tanggap darurat dan pemulihan ini," ujar Budi.
Vera menambahkan saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah, baik lokal maupun kementerian terkait, untuk hadir dalam fase pemulihan di berbagai titik bencana di Sumatera.
Baca juga: Heli angkut logistik dan Al Quran terus diterbangkan ke Aceh Tamiang
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































