Cine-concert "Samsara" karya Garin Nugroho dipentaskan di Australia

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Cine-concert karya dari sutradara Garin Nugroho bertajuk "Samsara" kembali dipentaskan di panggung Internasional, yakni gelaran festival Perth Festival 2025 di Australia Barat setelah sebelumnya dipentaskan di Esplanade, Singapura.

Penampilan "Samsara" berlangsung di His Majesty’s Theater yang dihadiri lebih dari 1.200 Penonton. Perth Festival merupakan festival tertua di Australia yang telah digelar 72 tahun.

"Saya suka sekali dengan pertunjukannya, karena perpaduan yang menghipnotis antara musik live dan visualnya, benar-benar memukau. Kalian juga pasti juga akan suka karena cara pertunjukan ini membawa kamu ke dunia lain,” kata Artistic Director Perth Festival Anna Reece dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca juga: Pertunjukan cine-concert "Samsara" siap digelar 3 hari di Jakarta

Baca juga: Garin Nugroho dapat Piala Citra FFI 2024 untuk sutradara terbaik

Bertepatan dengan penampilan "Samsara" di Perth Festival pada Jumat (21/2), KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) Perth mengadakan acara diskusi berjudul "Meet the Director and Producer Samsara" di KJRI Perth, dua hari sebelum pertunjukan berlangsung.

Acara diskusi menghadirkan Garin Nugroho selaku sutradara, Gita Fara selaku produser, Juliet Burnett sebagai salah satu pemain, tim gamelan Bali Yuganada, dan komposer elektronik Gabber Modus Operandi.

Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KJRI Perth Amelia Marta Ninditawaty mengatakan keikutsertaan "Samsara" dalam edisi ke-72 Perth Festival bukan sekadar ajang untuk menampilkan bakat sutradara Indonesia.

"Ini adalah jembatan yang menghubungkan warisan budaya kita dengan audiens global, mendorong dialog, pemahaman, dan kolaborasi lintas batas," katanya.

Penampilan Samsara di Perth melibatkan lebih dari 30 musisi, vokalis, dan tim teknis dari Bali, Jakarta, dan Bandung. Setelah sukses tampil di hadapan penonton Perth Festival, "Samsara" berencana melanjutkan tur internasional dan nasionalnya tahun ini.

Baca juga: Keindahan Bali di tahun 1930-an tersorot jelas dalam "Samsara"

Baca juga: Film "Samsara" tawarkan pengalaman sinematik tak biasa

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |