Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Amien Suyitno mengatakan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di madrasah dan pesantren dimulai pada hari Senin (4/8).
"Sebagaimana yang sudah kita lakukan dalam rapat tingkat menteri (RTM) beberapa waktu lalu, Kementerian Agama telah menyusun jadwal pelaksanaan CKG, dan insya Allah akan berjalan sesuai rencana," ujar Amien Suyitno saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Pelaksanaan CKG tahap awal dimulai di Pesantren Asshidiqiyah, Jakarta. Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta jajarannya direncanakan memantau langsung proses pemeriksaan.
Baca juga: Kemenko PMK: CKG mulai sasar anak-anak di sekolah hingga madrasah
Baca juga: CKG di madrasah dan pesantren sasar 11 juta siswa mulai Agustus
Selain di pesantren, program ini juga akan menyasar madrasah, dengan pelaksanaan perdana di MTsN dan MIN yang telah ditunjuk sebagai lokasi awal.
Rencananya, pelaksanaan di madrasah akan dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap inisiatif ini.
Suyitno menyatakan seluruh persiapan sudah dilakukan, termasuk kesiapan tempat dan alat-alat kesehatan standar sesuai rekomendasi dari Kemenkes.
Ia menegaskan tidak ada kendala berarti yang dihadapi dalam tahap persiapan. "Kami terus berkoordinasi dengan rekan-rekan dari Kementerian Kesehatan untuk memastikan seluruh kebutuhan dapat dipenuhi. Ini sebagai bentuk dukungan Kementerian Agama dalam menyukseskan inisiatif CKG, baik di pesantren maupun di madrasah," kata dia.
Program Cek Kesehatan Gratis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kesehatan di lingkungan pendidikan keagamaan serta memberikan layanan kesehatan yang merata dan mudah dijangkau oleh para santri dan siswa madrasah.
Baca juga: CKG sekolah, Kemenag harap bisa tingkatkan kualitas kesehatan santri
Pemeriksaan akan dilaksanakan secara ramah anak, tanpa pengambilan darah untuk jenjang SD/MI. Orang tua siswa turut dilibatkan dalam pengisian kuesioner prapemeriksaan, serta didorong untuk memberikan dukungan agar anak-anak siap mengikuti CKG.
"Kami mengajak orang tua siswa madrasah dan para pengasuh pesantren untuk memberi semangat kepada anak-anaknya. Pemeriksaan ini penting untuk deteksi dini sekaligus upaya preventif menjaga kesehatan peserta didik," kata dia.
Kemenag juga menginstruksikan jajarannya di daerah untuk berkoordinasi aktif dengan Puskesmas dan dinas terkait, memastikan kelancaran pelaksanaan program.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.