Jakarta (ANTARA) - Merek mewah dari perusahaan otomotif BYD Yangwang dikabarkan telah meluncurkan U9 Xtreme, sebuah hypercar listrik yang berfokus pada lintasan balap.
Mobil itu sebelumnya dikenal sebagai Yangwang U9 Track Edition. Dilaporkan Carnewschina pada Sabtu (20/9) waktu setempat, mobil ini diverifikasi di Pusat Pengujian Otomotif Papenburg di Jerman pada September 2025 dengan kecepatan tertinggi 496,22 kilometer/jam (308,4 mph), menjadikannya mobil produksi tercepat yang pernah tercatat.
Selain itu, Yangwang juga mencatatkan waktu 6:59,157 di Nürburgring Nordschleife, melampaui rekor mobil listrik produksi Xiaomi SU7 Ultra yang mencapai 7:04,957.
Baca juga: BYD resmi luncurkan Yangwang U8 seharga Rp2,9 miliar
U9 Xtreme juga melampaui rekor Bugatti Chiron Super Sport 300+ dengan kecepatan 490,5 kilometer/jam, sementara Aspark Owl (438,7 kilometer/jam) masih jauh tertinggal. Jesko Absolut dari Koenigsegg sejauh ini baru memiliki angka simulasi, meskipun mencatat rekor 400km/jam pada Agustus 2025.
Produksi Yangwang U9 Xtreme akan dibatasi hingga 30 unit untuk pasar global.
Diketahui, U9 Xtreme didasarkan pada U9 yang sudah ada dan dilengkapi dengan fitur aerodinamis yang lebih canggih, termasuk splitter depan serat karbon yang lebih besar, desain kap mesin dual-channel, dan sayap belakang leher angsa yang menonjol.
Dimensi mobil itu adalah panjang 4.991 mm, lebar 2.029 mm, dan tinggi 1.351 mm, dengan jarak sumbu roda 2.900 mm. Mobil itu menggunakan velg ganda lima jari-jari berukuran 20 inci yang dipasangkan dengan ban semi-licin GitiSport e·Gtr2 Pro, yang dikembangkan bersama Giti untuk kecepatan hingga 500 kilometer/jam.
Pengereman ditangani oleh kaliper titanium dan cakram karbon-keramik yang telah ditingkatkan. Di bagian belakang, mobil ini dilengkapi diffuser dua lapis untuk efek ground, kaca belakang berlapis, dan struktur lampu belakang terpisah yang dihubungkan oleh logo Yangwang.
Interiornya dilengkapi kluster instrumen digital penuh, konsol tengah berbentuk T dengan layar sentuh vertikal, serta penggunaan material serat karbon dan Alcantara yang ekstensif.
Jok bergaya bucket dan roda kemudi multifungsi semakin menekankan fokus pada performa.
Baca juga: BYD Yangwang U8L EREV diluncurkan dengan harga Rp2,9 miliar
Dari sisi mesin, tenaganya berasal dari pengaturan empat motor yang menggunakan sistem Yi Sifang BYD, yang beroperasi pada platform berbasis silikon karbida 1.200V.
Setiap motor menghasilkan daya 555 kW, dengan total daya 2.220 kW (hampir 3.000 hp). Sistem itu menghasilkan rasio daya terhadap berat sebesar 1.217 ps per ton.
Penyesuaian vektor torsi terjadi lebih dari 100 kali per detik, mendistribusikan daya secara independen ke setiap roda.
Sasisnya mengintegrasikan sistem kontrol bodi aktif DiSus-X BYD, yang menggunakan suspensi katup ganda untuk menyesuaikan gerakan roda vertikal secara real-time, meningkatkan traksi saat akselerasi, pengereman, dan menikung.
U9 Xtreme juga memperkenalkan Baterai Blade litium besi fosfat kelas trek dengan pendinginan dua lapis, yang mampu mencapai laju pengosongan 30 derajat Celsius untuk manajemen termal yang lebih baik. Baterai blade U9 Xtreme mendukung pengosongan laju tinggi 30 derajat Celsius dengan pendinginan dua lapis.
Baca juga: Chery tawarkan diskon Rp32 juta untuk mobil hybrid dan listrik
Baca juga: Stellantis luncurkan baterai yang lebih ringan dan cepat isi daya
Baca juga: IAA Mobility 2025 singkap masa depan berkendara
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025