BYD gandeng Mobil luncurkan oli mesin PHEV

7 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan otomotif BYD mengumumkan kolaborasi dengan Mobil untuk meluncurkan seri oli mesin pertama di dunia yang dirancang khusus untuk PHEV yang disesuaikan dengan teknologi hybrid DM-i (Dual Mode) kendaraan BYD.

Dilaporkan Carnewschina pada Selasa waktu setempat, oli ini dirilis untuk mengatasi tantangan pelumasan yang dihadapi oleh mesin Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dalam kondisi operasi tertentu.

Dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bensin tradisional, model PHEV memiliki mode operasi mesin yang lebih kompleks, yang ditandai dengan seringnya start dan stop, operasi durasi pendek pada suhu rendah, dan operasi intermiten di bawah beban tinggi.

Seringnya start dan stop menyebabkan peningkatan keausan mesin, dan bantalan mengalami beban tinggi secara instan selama peralihan mode. Selain itu, mengemudi jarak pendek pada suhu rendah menghasilkan uap air, sehingga meningkatkan risiko emulsifikasi oli.

Dengan demikian, operasi intermiten beban tinggi menuntut stabilitas dan kebersihan oli mesin yang lebih tinggi.

Baca juga: BYD dan Chery lulus penilaian keamanan data kendaraan di China

Secara spesifik, perusahaan tersebut mengklaim bahwa oli mesin unggulan kelas 0W-20 memiliki ketahanan aus yang melebihi standar industri sebesar 50 persen dan stabilitas emulsifikasi 2,5 kali lebih tinggi dari standar, sehingga mengatasi masalah peningkatan produksi uap air pada mesin hybrid selama pengoperasian suhu rendah dan jarak pendek.

Diketahui, pada Maret 2022, BYD menghentikan produksi kendaraan bertenaga bensin, dan beralih fokus ke BEV (kendaraan listrik baterai) dan PHEV (kendaraan plug-in hybrid).

Portofolio produk kendaraan penumpangnya terdiri dari seri Dynasty (yaitu Qin, Han, Tang, Song, Yuan) dan seri Ocean (yaitu Dolphin, Seal, Sealion, Seagull), serta sub-merek yang menargetkan pasar kelas atas termasuk Denza, Yangwang, dan Fang Cheng Bao.

Dari Januari hingga November 2025, penjualan kumulatif BYD di Tiongkok mencapai 4,182 juta kendaraan, meningkat 11,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan di luar China pada periode yang sama mencapai lebih dari 910.000 kendaraan, termasuk 159.869 kendaraan di Eropa, meningkat 276 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hingga akhir November, penjualan kumulatif global kendaraan energi baru BYD mencapai 14,7 juta unit.

Baca juga: Merek otomotif China luncurkan belasan model EV baru pada 2025

Baca juga: Mesin boros oli, produsen mobil kena gugatan "class action" di AS

Pewarta:
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |