BUMD pangan Jakarta perkuat kinerja untuk jaga ketahanan pangan 

4 weeks ago 15

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan BUMD pangan terus memperkuat kinerja dan kolaborasi untuk menjaga ketahanan pangan dan menekan inflasi.

“Perumda Dharma Jaya adalah salah satu BUMD yang berperan menjaga ketahanan pangan Jakarta sekaligus berkontribusi menekan inflasi. Karena itu, penguatan kinerja melalui kolaborasi strategis sangat penting, baik dengan swasta maupun BUMD daerah lain,” kata dia di Jakarta, Selasa.

Seluruh direksi dan komisaris Dharma Jaya, lanjut dia, telah menandatangani Pakta Integritas serta Key Performance Indicator (KPI) sebagai komitmen menjaga ketahanan pangan sekaligus mempertahankan profitabilitas.

Baca juga: Dharma Jaya perkuat profesionalisme untuk wujudkan ketahanan pangan

“Dengan adanya Pakta Integritas dan KPI, Dharma Jaya dapat bergerak menjadi perusahaan pangan yang tidak hanya memperoleh keuntungan tetapi juga dapat menjaga ketahanan pangan Kota Jakarta,” ujar Syaefuloh.

Sementara itu, Direktur Utama Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menyampaikan kolaborasi dilakukan dengan sejumlah mitra strategis dan memperluas pasar dari grosir hingga marketplace.

Adapun saat ini Dharma Jaya bekerja sama dengan mitra ritel modern seperti Transmart (lima cabang), FoodHall Daily (10 cabang), Tip Top (delapan cabang), Grocery City, Perumda Pasar Jaya, Djawara Fried Chicken, hingga berbagai marketplace e-commerce.

Dari sektor grosir dan general trade, Dharma Jaya melayani 146 pelanggan reguler dan 12 pelanggan grosir, yang memberikan kontribusi signifikan terhadap omzet perusahaan.

Raditya mengatakan, dengan cara ini, Dharma Jaya tidak hanya berkontribusi pada perekonomian daerah, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan efisiensi operasional sehingga pertumbuhan bisnis bergerak signifikan.

Dia menambahkan, strategi yang dilakukan dalam menjaga stabilitas omzet penjualan, yakni dengan menjaga kualitas produk, memastikan pasokan, dan memberikan harga yang wajar agar pelanggan tetap loyal.

Baca juga: Pangan murah keliling Jakarta bakal menjangkau 309 lokasi

Baca juga: Dharma Jaya impor 750 sapi bantu jaga stabilitas pangan di Jakarta

"Meski omzet saat ini masih didominasi sektor grosir, kontribusi ritel modern terus meningkat," katanya.

Melalui perpaduan antara strategi bisnis yang sehat, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan komitmen terhadap keberlanjutan, kata Raditya, Dharma Jaya menguatkan perannya sebagai BUMD yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi nyata bagi warga Jakarta.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |