Jakarta (ANTARA) - Federasi Bisnis Profesional Wanita (BPW) Indonesia mengajak seluruh wanita di Indonesia untuk merayakan Hari Ibu dengan memperkuat perannya dalam kehidupan sosial, kebangsaan, dan kepemimpinan nasional.
“Inspirasi paling kuat bukan hanya berasal dari teori maupun kata-kata, tetapi dari contoh nyata dalam kerja sosial. Keberanian bersuara dan keteguhan nilai menjadi energi inspiratif untuk memberi ruang dan menumbuhkan kepercayaan," kata Presiden Federasi BPW Indonesia Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, MPd, dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Giwo mengatakan perempuan harus terus menjaga semangat Kongres Perempuan 1928 yang juga menjadi tonggak sejarah dan persatuan perempuan Indonesia. Kontribusi yang dituangkan dalam tiap aspek kehidupan merupakan upaya penting dalam meneruskan jejak para founding mothers (perempuan pendiri bangsa) yang telah meletakkan fondasi peran perempuan dalam kehidupan nasional.
“Perempuan Indonesia harus menjadi pilar utama pembangunan bangsa. sebagai pemimpin, penggerak perubahan sosial, serta penjaga nilai kemanusiaan agar kemajuan bangsa berlangsung secara adil dan berkelanjutan, serta mampu membangun sumber daya manusia yang unggul," kata Giwo.
Ia turut menekankan bahwa pembangunan yang sejati adalah pembangunan yang memuliakan perempuan.Kerja-kerja sosial merupakan komitmen jangka panjang dan tanggung jawab berkelanjutan.
Baca juga: Ketua BPW terima penghargaan KPAI atas kontribusi lindungi hak anak
Hal tersebut merupakan panggilan moral yang dijalani dengan keikhlasan untuk mewujudkan keadilan, membangun kemandirian, serta memastikan tidak ada satu pun yang tertinggal.
Giwo Rubianto Wiyogo sendiri merupakan seorang wanita yang telah berkiprah selama lebih dari 30 tahun dalam penguatan kapasitas dan kepemimpinan perempuan. Kiprah tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif pemberdayaan di bidang sosial, ekonomi, dan kebangsaan, serta dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai integritas, persatuan, dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
Kiprah tersebut tidak hanya berdampak di tingkat nasional, tetapi juga memperoleh pengakuan di tingkat internasional melalui sejumlah penghargaan dan apresiasi dari berbagai lembaga dan forum global. Pengakuan terhadap dedikasi tersebut sebelumnya juga diberikan oleh negara melalui Anugerah Tertinggi Presiden Republik Indonesia berupa Bintang Mahaputra Nararya tahun 2024.
Pada peringatan Hari Ibu 2025, ia meraih penghargaan Srikandi Penggerak Sosial dalam ajang Anugerah Srikandi Indonesia 2025. Penghargaan tersebut merupakan bentuk penghormatan atas kiprah dan pengabdiannya dalam mendorong kepemimpinan perempuan serta menjaga persatuan dan keutuhan bangsa.
Baca juga: BPW Indonesia perkuat kolaborasi dalam pemberdayaan perempuan
Baca juga: Lindungi perempuan, penanganan bencana diminta jangan netral gender
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
