BPODT ajak mahasiswa di perantauan promosikan Danau Toba

9 hours ago 4
Kita tidak bisa lagi setengah hati. Promosi harus jor-joran, kita perlu ajang besar menarik wisatawan mancanegara

Medan (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) mengajak mahasiswa di perantauan agar mempromosikan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas nasional.

"Kita tidak bisa lagi setengah hati. Promosi harus jor-joran, kita perlu ajang besar menarik wisatawan mancanegara," ucap Direktur Utama BPODT Jimmy Panjaitan melalui sambungan telepon di Medan, Ahad.

Menurut dia, upaya promosi harus dilakukan secara agresif dan berani, salah satunya melalui pagelaran ajang internasional yang mampu menarik perhatian dunia.

Danau Toba seluas 145 kilometer persegi yang mengelilingi tujuh kabupaten di Sumatera Utara, yakni Simalungun, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Karo, dan Dairi.

Hamparan air danau yang berwarna biru menjadi pemandangan indah ketika berkunjung ke tanah Batak dengan pohon pinus menjulang tinggi menambah segarnya udara sekitar.

Danau Toba telah ditetapkan Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) ke-209 di Paris, Prancis, Selasa, 2 Juli 2020.

"Hingga kini kami juga terus berupaya meyakinkan investor untuk berinvestasi, sembari kami memperjuangkan perubahan jangka waktu investasi yang diinginkan investor agar lebih baik," tutur Jimmy.

Anggota Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga mengatakan, pentingnya strategi promosi yang lebih progresif di hadapan sekitar 300-an mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) di Jakarta.

Pihaknya telah menganalisa kecenderungan berbagai negara yang berhasil mengembangkan pariwisata melalui pendekatan berbeda, termasuk optimalisasi ajang olahraga atau sport tourism.

"Kalau kita lihat Italia atau Jepang, mereka punya agenda rutin berkelas internasional. Kita masih perlu banyak berbenah, khususnya menjadikan pariwisata sebagai industri yang kompetitif," papar Lamhot.

Tercatat, sekitar 300-an mahasiswa UKI tergabung dalam Ikatan Mahasiswa/i Batak Nasional (Imaibana) mayoritas perantau kawasan Danau Toba menggelar dialog publik 'Menatap Masa Depan Pariwisata Danau Toba' di Gedung Fakultas Hukum UKI, Jakarta, Jumat (13/6).

Forum ini menghadirkan pembahasan mendalam tantangan dan prospek pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas tanah air.

"Kita harus sadar pada 2019, penerimaan negara dari sektor pariwisata lebih besar dari penerimaan sektor migas. Ini artinya, masih luas kesempatan untuk meningkatkan penghasilan negara," ungkap Lamhot.

Baca juga: BPODT hadirkan pertunjukan barongsai di Toba Caldera Resort

Baca juga: BPODT-Kopi Setara jalin kerjasama tingkatkan pariwisata Danau Toba

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |