Banda Aceh (ANTARA) - Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) mencatat realisasi lifting kondensat oleh sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari wilayah kerja (WK) B Aceh Utara hingga awal semester II 2025 ini telah mencapai 200.701 barel.
Kepala Divisi Operasi BPMA Hafizullah di Banda Aceh, Jumat, mengatakan total lifting kondensat dari WK B sebesar 200 ribu barel lebih tersebut telah melampaui target yang ditetapkan yakni 183,3 ribu barel atau 864 barel per hari.
"Total lifting WK B telah mencapai 200.701 barel atau 109 persen dari target. Artinya, tingkat lifting tersebut sudah melebihi target WP&B 2025 sebesar 183,3 ribu barel," kata Hafizullah.
Sebagian dari kondensat tersebut, menurut dia, ada yang tujuan ekspor. Dalam hal ini ke negara Thailand dan juga tujuan domestik yaitu kilang TPPI Tuban, Jawa Timur.
Realisasi lifting itu menunjukkan angka capaian yang memuaskan. Maka, ia mengatakan dengan sisa waktu tahun berjalan ini, BPMA optimis tingkat lifting kondensat WK B dapat terus melampaui target direncanakan.
"Dengan dipertahankannya realisasi lifting pada awal semester II 2025 ini, diharapkan realisasi lifting hingga akhir tahun dapat sesuai bahkan lebih dari yang telah direncanakan BPMA dalam WP&B," ujar Hafizullah.
Disisi lain, Pengawas lifting BPMA Irfansyah mengatakan pada akhir Juli 2025, BPMA bersama KKKS yaitu PT Pema Global Energi (PGE) telah melakukan lifting kondensat 87,1 ribu barel yang diekspor ke TIS Petroleum (Asia) PTE LTD Thailand.
"Pada semester II awal ini, sebanyak 87,1 ribu barel berhasil ditransfer ke kapal MT Maersk Magellan untuk dibawa ke TIS Petroleum (Asia) PTE LTD di Thailand," kata Irfansyah.
Dalam kesempatan itu, Koordinator Pengawas Lifting BPMA Muhammad Akmal mengatakan keberhasilan pengangkutan kondensat tersebut tidak lepas dari kerja sama BPMA yang merencanakan penjadwalan serta pengaturan volume yang dapat diangkut.
"Perencanaan dilakukan agar besaran volume kondensat yang diproduksi dari sumur-sumur bisa di lifting, sehingga benar-benar memenuhi target dan mampu menjaga level kondensat di tangki nominasi,” ujar Muhammad Akmal.
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.