BPBD Situbondo catat rumah rusak akibat gempa bertambah jadi 50 unit

2 hours ago 1
Kami akan terus menginformasikan terkait dengan jumlah terdampak gempa

Situbondo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat jumlah rumah rusak akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 bertambah menjadi 50 rumah tersebar di empat desa, Kamis.

Badan Meteorologi, Geofisika, dan Klimatologi (BMKG) melaporkan pusat gempa bermagnitudo 5,7 ini 46 kilometer timur laut Banyuwangi, Jawa Timur, dengan kedalaman 12 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami.

"Data terbaru malam ini untuk sementara jumlah rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Kamis sore pukul 16:04 WIB, bertambah menjadi 50 rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto di Situbondo, Kamis malam.

Baca juga: Gempa bumi 5,7 magnitudo guncang Situbondo

Menurut dia, puluhan rumah warga terdampak gempa tersebut tersebar di empat desa, yakni Desa Sumberwaru, Desa Wonorejo, Desa Sumberanyar dan Desa Sumberejo (Kecamatan Banyuputih).

Rinciannya, di Desa Sumberanyar 15 rumah, Desa Sumberwaru 25 rumah, Desa Wonorejo 9 rumah dan di Desa Sumberejo 1 rumah.

"Kerusakan akibat gempa bervariasi, mulai retak pada bangunan rumah dan bahkan ada pula sebagian rumah roboh," kata Sruwi Hartanto.

Jumlah rumah warga terdampak gempa ini, lanjutnya, dimungkinkan akan bertambah karena tim Pusdalops BPBD setempat sampai saat ini masih terus melakukan pendataan.

Baca juga: Dampak gempa Situbondo dirasakan warga Sampang

"Kami akan terus menginformasikan terkait dengan jumlah terdampak gempa," kata Sruwi.

Informasi diperoleh ANTARA, tujuh Pos Resort Taman Nasional Baluran juga dilaporkan rusak akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,7, yakni Pos Balanan atap bangunan runtuh, dinding retak karena guncangan gempa.

Enam pos lainnya yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, yang juga terdampak yaitu Pos Watunumpuk, Pos Merak, Pos Bama, Pos Bajulmati, Pos Perengan dan Pos Bitakol, juga mengalami kerusakan retak dan sebagian atap runtuh.

Baca juga: Mensos kunjungi korban gempa di Sumenep

BMKG melaporkan gempa tektonik tersebut mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada pukul 16:04 WIB, dan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,3.

Episenter gempa bumi berlokasi di laut, 40 kilometer timur laut wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, pada kedalaman 12 kilometer.

Baca juga: Enam kecamatan Jember terdampak gempa Situbondo

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |