Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Selasa pagi.
"Ada satu RT dan satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob pagi ini," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Rob rendam permukiman warga di Muara Karang pada Senin malam
Ia mengatakan banjir yang merendam pemukiman warga ini cukup tinggi dengan ketinggian air mencapai 25 centimeter (cm).
Sementara itu satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob ada di Jalan Pluit Karang Ayu Barat atau di depan Depan Green Bay Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
"Untuk ketinggian air di sini mencapai 15 cm," kata dia.
Baca juga: Tanggul laut penting untuk atasi rob di Jakarta
Sementara Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo, Tanjung Priok yang tadinya terendam pada pagi ini sudah surut.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pasa 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena super new moon (fase bulan baru atau perigee).
Fenomena ink berpotensi meningkatkan ketinggian air laut berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.
Baca juga: Pramono klaim berhasil tangani potensi banjir rob di pesisir Jakarta
Terkait kejadian ini Pintu Air Pasar Ikan meningkatkan status menjadi Siaga 2 pada Senin (28/04) pukul 18.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah utara DKI Jakarta.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025