BPBD: Ratusan jiwa terdampak banjir di Kampar Kiri Hulu Riau

5 days ago 3
Upaya yang dilakukan penyaluran bantuan kebutuhan dasar berupa sembilan bahan pokok terhadap masyarakat yang terdampak bencana

Bangkinang, Riau (ANTARA) - Sebanyak 115 rumah yang terdiri dari 125 Kepala Keluarga (KK) beranggotakan 500 jiwa terdampak banjir pada sejumlah desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, akibat tingginya Intensitas hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar Agustar menyatakan pihaknya terus memantau kondisi setelah banjir bandang yang terjadi pada Selasa kemarin (15/4). Kondisi banjir telah surut yang pada awalnya mencapai 80 hingga 100 sentimeter.

"Upaya yang dilakukan penyaluran bantuan kebutuhan dasar berupa sembilan bahan pokok terhadap masyarakat yang terdampak bencana," katanya di Bangkinang, Rabu.

Lokasi banjir terparah yakni melanda Desa Kebun Tinggi yang mengakibatkan beberapa rumah, sekolah, dan fasilitas umum, serta jalan, terendam dan rusak. Hal ini membuat perekonomian masyarakat merosot.

Baca juga: Curah hujan tinggi picu banjir pada empat daerah di Riau

Selain Kebun Tinggi banjir juga berdampak pada desa lainnya yakni Tanjung Permai, Pangkalan Kapas, dan Lubuk Bigau. Banjir diduga akibat tingginya intensitas hujan di hulu sungai yang ada di sekitar Kampar Kiri Hulu.

Anggota DPRD Kampar Eko Sutrisno meminta pemerintah untuk memperbaiki akses transportasi ke desa ini, sehingga apabila terjadi bencana dapat segera ditangani. Selain itu perlu untuk tetap menjaga kelestarian hutan, sehingga tidak dapat menyebabkan kejadian kejadian yang lebih parah seperti longsor dan lainnya.

"Mari kita bersama-sama untuk membantu dan meringankan beban masyarakat sehingga masyarakat dapat kembali melaksanakan aktifitas sehari-hari dan menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar Eko Sutrisno.

Baca juga: Lima desa di Kabupaten Kampar terendam banjir

Baca juga: BNPB: Petugas terbangkan drone cek sebaran banjir di Riau

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |