Serang (ANTARA) - Puluhan rumah di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Senin dini hari.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Haryadi, di Serang, Senin, mengatakan hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah tersebut telah menyebabkan banjir di Kecamatan Anyer yang tersebar di Desa Bandulu, Tanjung Manis, dan Kosambironyok.
"Selain itu, banjir ini juga disebabkan karena kondisi drainase yang sempit sehingga air naik ke permukaan dan menggenangi rumah warga," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang tetapkan status tanggap darurat bencana imbas banjir
Baca juga: Dua desa di Kabupaten Serang terendam banjir
Haryadi mengatakan, berdasarkan asesmen di lapangan tercatat sebanyak 67 rumah terendam banjir dan 343 jiwa turut terdampak dengan ketinggian muka air mulai dari 30 sampai 50 cm.
"Hingga saat ini belum ada penurunan muka air di Kosambironyok, sementara itu di dua desa lainnya sudah mulai surut, tapi masih menghambat aktifitas warga sebagai dampak banjir tersebut," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan bencana. Warga juga diminta untuk terus mengikuti informasi dari BPBD serta instansi terkait guna mengantisipasi kemungkinan dampak lebih lanjut.
Bagi warga yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kejadian darurat, dapat menghubungi hotline BPBD Kabupaten Serang atau memantau informasi melalui kanal resmi pemerintah setempat.
Baca juga: Gubernur Banten dan DKI Jakarta jalin kerja sama penanganan banjir
Baca juga: Bangunan liar hingga tumpukan sampah jadi penyebab banjir di Serang
Baca juga: BPBD Kabupaten PPU evakuasi warga terdampak banjir
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025