Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur mendukung pengembangan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) dengan melantik 7.430 anggota untuk membantu kebencanaan dan kegiatan sosial di wilayah setempat.
"Untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh komponen yang kami juga telah mendukung pengembangan ekstrakurikuler PMR di kota Administrasi Jakarta Timur” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Jakarta, Senin.
Iin menyebutkan, dengan jumlah PMR hampir 8.000 orang peserta, hal ini sudah membuktikan bahwa pembinaan PMR di sekolah dan madrasah tetap berjalan baik. Hal itu juga mendapat dukungan kepala sekolah dan guru pembina PMR, Kementerian Agama dan Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Jakarta Timur.
Iin juga mengucapkan terima kasih kepada PMI pusat dan PMI Provinsi DKI Jakarta yang telah memberikan arahan dan pendampingan sehingga PMI Kota Jakarta Timur dapat menunjukkan kinerja yang baik dan memberikan kontribusi capaian kinerja dan prestasi untuk PMI secara nasional.
Kegiatan Pelantikan dan Jumbara PMR merupakan salah satu kegiatan besar yang rutin dilakukan. Pelantikan PMR dilakukan setahun sekali dan spesialnya pada tahun ini sekaligus melantik Tenaga Sukarela Sibat dari unsur PPSU se Jakarta Timur, sebanyak 260 orang ikut meramaikan acara pada hari ini.
Baca juga: PMI Jakarta Timur berikan santunan untuk 2.000 mustahik
Sebanyak 7.430 peserta anggota PMR dari semua tingkatan se-Jakarta Timur mengikuti kegiatan yang dinanti-nanti setiap empat tahunan yaitu Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Timur, dan Pelantikan PMR se-Jakarta Timur di Kempi 1 Buperta Cibubur, Sabtu (19/4).
Kegiatan itu dilaksanakan selama dua hari dari Jumat (18/4) sampai dengan Sabtu (19/4). Dalam kesempatan itu, Iin memberikan secara simbolis ijazah kepada anggota perwakilan anggota PMR Jakarta Timur.
Ketua PMI Jakarta Timur HR Krisdianto menjelaskan, Jumbara PMR merupakan ajang pertemuan dalam rangka mempererat persahabatan bagi anggota PMR se-Jakarta Timur dan sebagai wadah evaluasi pelatihan PMR se-Jakarta Timur yang diselenggarakan sekali dalam empat tahun.
"Hal ini dalam rangka meningkatkan jejaring, pengalaman dan pengetahuan melalui berbagai kegiatan yang dikonsep secara edukatif, rekreatif dan kompetitif dalam bentuk perlombaan," kata Krisdianto.
Selain itu, Jumbara PMR juga dijadikan sebagai sarana evaluasi yang komprehensif seputar materi dan kurikulum pendidikan dan pelatihan keterampilan serta pengetahuan Kepalangmerahan bagi anggota PMR.
Baca juga: Sudinsos dan PMI Jaktim salurkan bantuan bagi penyintas banjir
Menurut Krisdianto, semangat PMR Jakarta Timur jelang pelantikan PMR menjadi bentuk untuk berlatih dan memaksimalkan potensinya dalam berkreativitas di Jumbara.
Ajang kompetisi yang merupakan evaluasi program ekstrakurikuler PMR ini, kata Krisdianto, dikemas dalam berbagai macam lomba di antaranya kepalangmerahan, pertolongan pertama, kesehatan dan sanitasi, pendidikan remaja sebaya, teknik evakuasi, ayo siaga bencana, tandu darurat dan melukis galon.
"Jumbara PMR diadakan setiap empat tahun sekali menjadi kegiatan yang ditunggu-tunggu anggota PMR," katanya.
PMI Kota Jakarta Timur sangat berterima kasih kepada seluruh elemen yang mendukung kegiatan ini termasuk orang tua anggota PMR PMI Kota Jakarta Timur, Guru Pembina serta Sektor Pendidikan se Jakarta Timur.
Tahun 2025 ini, pelantikan PMR juga dikemas bersamaan dengan pelantikan tenaga sukarela yang telah dilatih oleh PMI mengenai orientasi kepalangmerahan dan pelatihan pertolongan pertama.
Baca juga: Penggalangan dana PMI di Jakarta Timur tercapai 118 persen
Adapun unsur tenaga sukarela yang dilantik yaitu dari unsur PPSU sebanyak 260 orang atau Tim yang berasal dari 65 Kelurahan di Kota Jakarta Timur, yang menjadi garda terdepan dan bersinggungan langsung dengan warga.
"Juga waktu bencana yang lalu turun langsung membantu warga masyarakat yang terdampak musibah banjir jadi penanganan lebih cepat dalam membantu warga yang kesulitan khususnya dalam hal evakuasi," katanya.
Kegiatan ini melibatkan 75 orang Pengurus Kota, Dewan Kehormatan, PMI Kecamatan dan Staf lebih dari 250 orang panitia dan juri dari unsur Relawan KSR Markas Kota Jakarta Timur, KSR PMI Unit UNJ, KSR PMI Unit STIS dan para Sibat.
Selain itu PMI se-Jabodetabek yang bermitra dengan PMI Kota Jakarta Timur (Jaktim) serta eksternal PMI Jakarta Timur yang merupakan ahli di bidang kompetisi dalam ajang Jumbara kali ini.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025