Blora (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, bergerak cepat melakukan pemadaman bersama tim gabungan menyusul terbakarnya sumur minyak rakyat di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora.
"Api yang membakar sumur minyak rakyat memang sempat merambat hingga ke bibir sungai, menyusul tumpahan minyak yang ikut terbawa arus," kata Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora Agung Triyono di Blora, Selasa.
Untuk mencegah kebakaran meluas, kata dia, tim gabungan melakukan isolasi lokasi, pemadaman, dan pendinginan di sekitar sungai, agar tidak merembet ke permukiman warga.
Selain itu, posko pengungsian dan dapur umum juga tetap beroperasi di balai Desa Gandu guna melayani kebutuhan ratusan warga terdampak.
Baca juga: Pemprov Jateng siapkan tim verifikasi tata sumur minyak Blora
Baca juga: Pertamina EP Field Cepu bantu padamkan kebakaran sumur minyak ilegal
"Alhamdulillah, situasi saat ini relatif kondusif. Api di aliran sungai sudah bisa dikendalikan, meskipun titik api di sumur masih dalam proses penanganan. Kami imbau masyarakat tetap waspada namun tidak panik," ujarnya.
Berkat respons cepat tim gabungan yang terdiri dari BPBD, pemadam kebakaran, TNI, Polri, relawan, dan perangkat desa, kondisi di lokasi dapat dikendalikan.
Warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai pun diminta menjauh dari lokasi rawan untuk sementara waktu.
Hingga saat ini petugas masih terus bekerja melakukan pemantauan dan pemadaman di titik kebakaran utama. Pemerintah daerah memastikan kebutuhan dasar pengungsi tercukupi dan situasi tetap terkendali.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.