Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menetapkan status siaga darurat bencana menyusul banjir yang terjadi di wilayah tersebut akibat hujan deras pada Kamis (15/5) sore.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangan di Jakarta, Jumat, mengatakan banjir dipicu hujan intensitas deras hingga mengakibatkan meluapnya aliran sungai di kawasan Kecamatan Kaligondang dan Padamara.
BNPB mengkonfirmasi sebanyak 98 kepala keluarga atau 311 jiwa terdampak, dengan 98 unit rumah yang tergenang air yang rata-rata mencapai ketinggian 50-70 centimeter.
Baca juga: Cuaca ekstrem picu bencana di Yogyakarta dan Bogor
Meski demikian, Abdul menjelaskan bahwa banjir saat ini telah berangsung surut, dan warga bersama tim petugas gabungan BPBD, TNI/Polri di Purbalingga sedang melakukan pembersihan lingkungan terdampak.
"Pemerintah daerah pun telah menetapkan status siaga darurat untuk mempercepat penanganan dan antisipasi risiko bencana susulan," katanya.
BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mendukung penanganan darurat, termasuk pendistribusian bantuan logistik dan pemulihan fasilitas umum yang sesuai kebutuhan di lapangan.
Baca juga: BNPB tinjau infrastruktur rusak akibat bencana di Padang Pariaman
Baca juga: Indonesia salah satu negara dengan potensi bencana tertinggi di dunia
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
