Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang serta gelombang tinggi di beberapa perairan Maluku Utara.
Prakirawan cuaca BMKG, Dhea Widyasista dihubungi, Rabu, menyampaikan pada pagi hari sebagian besar wilayah Maluku Utara (Malut) berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang, terutama di Morotai, Loloda, Maba, Weda, Patani, Gebe, Gane, Obi, Taliabu dan sekitarnya.
Sementara pada siang hingga sore hari, kata doa, kondisi cuaca diperkirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat yang meluas hampir di seluruh wilayah, termasuk Morotai, Galela, Tobelo, Loloda, Ibu, Kao, Jailolo, Sidangoli, Ternate, Tidore, Sofifi, Oba, Weda, Wasile, Maba, Patani, Gane, Bacan, Obi, Mangole, Falabisahaya, Sanana, Sulabesi, hingga Taliabu.
Baca juga: BMKG: Berawan hingga hujan dominasi cuaca di Indonesia hari ini
Suhu udara diperkirakan berada pada kisaran 26–31 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 70–95 persen. Sementara arah angin bertiup dari tenggara hingga barat dengan kecepatan 10–40 km/jam.
Oleh karena itu, kata Dhea, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Morotai, Galela, Loloda, Jailolo, Ibu, Oba, Wasile, Patani, dan sekitarnya.
Selain itu masyarakat pesisir dan nelayan diimbau mewaspadai gelombang setinggi 0,5 – 1,5 meter dengan potensi peningkatan ketinggian gelombang di beberapa perairan, seperti perairan Mangole, Sanana, dan Taliabu.
Baca juga: BMKG: Hujan lebat di DIY dipicu fenomena MJO hingga 21 Agustus
"Waspada potensi peningkatan gelombang akibat angin kencang dan berkurangnya jarak pandang akibat cuaca buruk, terutama pada jalur pelayaran Ternate–Jailolo, Ternate–Sidangoli, Ternate–Hiri, hingga Tobelo–Daruba Morotai," katanya.
Ia menambahkan BMKG telah mengeluarkan rilis bahwa tinggi gelombang maksimum dapat mencapai dua kali lipat dari prakiraan yang tertera, sehingga aktivitas pelayaran laut dan transportasi laut diimbau lebih berhati-hati.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir di Medan
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.