Jakarta (ANTARA) - Timnas Republik Demokratik Kongo akan menghadapi Timnas Nigeria pada partai final putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika setelah mengalahkan Timnas Kamerun 1-0 pada semifinal di Stadion Al-Barid, Rabat, Maroko, Kamis malam waktu setempat.
Pada pertandingan menghadapi Kamerun, Republik Demokratik Kongo mengemas kemenangan berkat gol semata wayang yang dicetak oleh Chancel Mbemba, demikian catatan resmi CAF.
Republik Demokratik Kongo akan bersaing dengan Nigeria untuk memperebutkan satu tiket ke play-off konfederasi Piala Dunia 2026 sebagai wakil CAF pada partai final putaran kedua final Kualifikasi zona Afrika di Stadion Moulay Hassan, Rabat, Maroko, Senin (17/11) pukul 02.00 WIB.
Secara statistik Republik Demokratik Kongo unggul penguasaan bola pada pertandingan ini dengan 55 persen, sedangkan Kamerun lebih sering melepaskan tembakan dengan total 12 percobaan.
Kamerun memperagakan menyerang terlebih dahulu dan sempat memberikan ancaman lewat peluang dari Etta Eyong yang masih belum bisa membobol gawang RD Kongo.
RD Kongo berbalik memberikan ancaman melalui tendangan dari Cedric Bakumbu, akan tetapi kiper Andre Onana dapat melakukan penyelematan sehingga gawang Kamerun masih aman dari kebobolan.
Kamerun berbalik memberikan ancaman melalui tendangan penyerang Manchester United Bryan Mbeumo yang masih melebar dari dari gawang RD Kongo.
Menjelang berakhirnya pertandingan, RD Kongo berhasil memecah kebuntuan setelah sepak pojok Brian Cipenga dapat disambut tembakan Chancel Mbemba yang membobol gawang Kamerun sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 90+1.
Pada waktu yang tersisa, Kamerun berupaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalannya, namun hingga laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan RD Kongo tetap bertahan.
Baca juga: Nigeria lolos ke final putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































