Jakarta (ANTARA) - Bagi sebagian orang yang sulit mengakses ruang hijau di luar rumah, tanaman hias bisa menjadi alternatif yang menarik dan terjangkau untuk menghadirkan nuansa alami ke dalam hunian.
Tak hanya mempercantik ruangan, kehadiran tanaman juga diyakini membawa dampak positif bagi kesehatan mental. Cukup letakkan beberapa pot tanaman di sudut rumah, dan perlahan keajaibannya mulai terasa. Suasana jadi lebih adem, pikiran lebih rileks, dan hati pun terasa lebih ringan.
Siapa sangka, kehadiran tanaman ternyata punya dampak besar terhadap kondisi psikologis seseorang. Meski bukti ilmiah mengenai dampak spesifik tanaman hias terhadap kesehatan mental masih terbatas.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa berada di ruang hijau dan melakukan aktivitas berkebun sangat bermanfaat bagi kondisi psikologis seseorang.Dengan merawatnya bukan hanya soal hobi, tapi bisa menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan mental di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.
Lalu, apa saja manfaat positif yang bisa dirasakan oleh kesehatan psikologis saat seseorang merawat tanaman di rumah? Berikut ini penjelasannya, dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Deretan tanaman obat kaya manfaat yang sebaiknya ada di rumah
Manfaat psikologis memiliki dan merawat tanaman di rumah
1. Menenangkan pikiran
Selain mempercantik ruangan, kehadiran tanaman yang dirawat sendiri di rumah dapat membantu menyaring udara dan menghadirkan nuansa hijau yang menyejukkan. Kondisi ini memberi efek rileks atau penenang bagi pikiran dan membantu mengurangi ketegangan mental.
2. Memicu gaya hidup sehat
Menanam sayur atau buah di rumah bisa mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat. Selain lebih aman karena bebas bahan kimia berbahaya, hasil panen sendiri juga membuat kita lebih menghargai makanan.
Menurut penelitian dari Universitas Saint Louis, keluarga yang mengonsumsi hasil kebun sendiri cenderung memiliki suasana hati yang lebih positif, yang berdampak baik pada kesehatan tubuh dan mental.
3. Meningkatkan kinerja otak
Berinteraksi dengan tanaman bisa melatih fokus dan mempertajam daya ingat. Kegiatan ini dapat membantu menjaga fungsi otak tetap optimal, sehingga mengurangi risiko gangguan mental seperti stres berkepanjangan atau kecemasan akibat penurunan fungsi kognitif.
4. Meningkatkan produktivitas
Kehadiran tanaman di sekitar tempat tinggal atau tempat kerja dapat mendorong seseorang untuk lebih semangat menjalani aktivitas hariannya. Orang yang hidup dekat dengan alam cenderung lebih produktif, fokus, dan punya suasana hati yang lebih stabil.
5. Meningkatkan kreativitas
Bagi pecinta tanaman, aktivitas berkebun bukan hanya soal merawat tumbuhan, tetapi juga memicu kreativitas. Lingkungan hijau terbukti mampu meningkatkan semangat, ide-ide segar, dan rasa antusias dalam menjalani hari.
6. Membuat suasana hati lebih baik
Melihat tanaman tumbuh dan berbunga bisa memberikan rasa puas dan bahagia. Aktivitas ini merangsang pelepasan hormon serotonin dan dopamin dalam otak dua senyawa kimia yang berperan penting dalam menciptakan perasaan bahagia dan optimisme.
7. Menjaga kesehatan mental secara umum
Secara keseluruhan, kehadiran tanaman di rumah dapat membantu menjaga kestabilan emosi. Mulai dari menurunkan stres, meredakan kecemasan, hingga memperbaiki suasana hati tanaman bisa menjadi teman yang menyenangkan sekaligus penyelamat di saat-saat sulit.
Baca juga: Manfaat tanaman kecubung untuk kesehatan
Baca juga: BRIN kembangkan riset tanaman Lidah Buaya guna cegah stunting
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
